 |
| Tumpukan sampah yang berada di jembatan kampung darek Jalan Alboin Hutabarat Kelurahan Wek VI Kota Padangsidimpuan |
PADANGSDIMPUAN | Jembatan Kampung Darek yang terletak di jalan raya Alboin Hutabarat, Kelurahan Wek VI, Kecamatan Padangsidimpun Selatan Kota Padangsidimpuan ini dijadikan tempat pembuangan sampah liar oleh sejumlah warga yang tidak bertanggungjawab.
Ironisnya, padahal ditempat tersebut sudah ada terpasang himbauan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Padangsidimpuan agar warga tidak membuang sampah sembarangan. "Dilarang membuang sampah ditempat ini, Kalau ingkar masuk neraka" begitulah tulisan larangan tersebut.
Namun, plang himbauan yang disampaikan secara tertulis itu ternyata hanya dianggap slogan kosong oleh sejumlah warga.
Hal ini diduga minimnya kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kesehatan lingkungan, diduga jadi salah satu faktor penyebabnya, sehingga jembatan tersebut menjadi pemandangan yang tidak sedap dilihat mata.
Kepada metro-online.co salahsatu warga Kelurahan Wek VI yang enggan memberitahukan namanya mengatakan, jembatan tersebut dijadikan warga tempat pembuangan sampah dikarenakan petugas kebersihan dan mobil pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup terlalu lama datang mengangkut sampah-sampah dari rumah warga.
Akibat menunggu terlalu lama akhirnya warga membuang sampah di jembatan kampung darek, ungkap salahsatu warga kepada metro-online.co, Kamis (9/12/2021.
"Sebelum itu, dulu ada tempat pembuangan sampah dari pemerintah tepatnya di pinggir jalan raya itu, tetapi setelah ini tidak ada lagi tempat pembuangan sampah," tambah warga tersebut.
Sementara menanggapi hal ini Lurah Kelurahan Wek VI Kecamatan Padangsidimpuan Kota Padangsidimpuan Riswan Arianto kepada metro-online.co mengatakan, pihaknya sudah menghimbau agar warga tidak membuang sampah disembarangan tempat. Selain itu larangan membuang sampah sembarangan juga sudah dibuat dilokasi, namun Ia sangat menyayangkan jika masih ada warga yang tega membuang sampah dilokasi tersebut.
"Himbauan kepada warga kan sudah kita beritahu agar jangan membuang sampah disembarangan tempat, kemudian petugas pemungut sampah juga sudah ada dikelurahan dari dinas lungkungan hidup," jelas Riswan, Jum'at (10/12/2021).
Ketika metro-online.co menanyakan, solusi dan tidakan apa yang akan diberikan nanti jika masih ada warga yang membuang sampah dijembatan tersebut.
Riswan mengatakan, pihaknya akan menambah petugas pemungut sampah dikelurahan agar tepat waktu dalam menjemput sampah ke rumah-rumah warga.
"Kita akan peringati warga agar lebih meningkatkan kesadaran untuk tetap menjaga kebersihan bersama. Sanksi tegasnya kita akan buat pernyataan yang bersangkutan dan kita akan koordinasikan dengan instansi terkait," pungkasnya. (Syahrul/ST).
