Forum Geuchik Jambo Aye Diduga Dalangi Bimtek Ke Padang Saat Pandemi Covid-19

Sebarkan:

Ilustrasi

ACEH UTARA |
 Diduga Forum Geuchik Tanah Jambo Ayee dalangi Bimtek puluhan Geuchik bersama Aparatur Desa (gampong) dalam 47 Desa di Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara Ke Padang, Sumatera Barat.

Informasi yang berkembang, para geuchik sudah dalam perjalanan menuju Bukit Tinggi Padang Provinsi Sumatera Barat guna mengikuti Bimbingan Tekhnik (Bimtek) dimasa pandemi covid-19, Sabtu (01/10/2021) malam.

Hal ini diketahui dari informasi di masyarakat Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye. "Hanya beberapa gampong yang tidak ikut bang. Kami sangat menyesalkan kepergian mereka bimtek keluar daerah pada masa pandemi covid-19. Soalnya mereka (geuchik-red) berangkat ke Bukit Tinggi atau Padang Panjang, setahu saya disana banyak tempat rekreasi. Anehnya mereka berangkat secara diam-diam dan menggunakan mobil pribadi," ungkap salah seorang warga setempat.

Memang, lanjutnya, Bimtek untuk Geuchik dan aparatur gampong itu perlu, tapi tidak untuk saat ini, dimana pemerintah sedang berupaya memutuskan mata rantai pandemi covid-19.

Salah satu Geuchik di Kecamatan Tanah Jambo Aye yang mengaku tak ikut dalam kegiatan itu mengatakan rencana keberangkatan bimtek Geuchik dan aparatur keluar daerah telah lama direncanakan.

"Pemerintah gampong di kecamatan Tanah Jambo Aye dari awal telah menganggarkan puluhan juta Dana Desa untuk 2 peserta yang ikut bimtek Sumatera Barat, saya tidak ikut, karena tidak ada anggaran," ungkapnya seraya meminta namanya tak dituliskan oleh Media.

Ketua Forum Geuchik Kecamatan Tanah Mawardi saat dikonfimasi perihal keberangkatan Bimtek ke Padang, " Jadeh " jawabnya singkat lewat whatsapp pribadinya pada (01/10/2021) Jumat malam.

Terkait jumlah yang berangkat, mawardi menjawab ada lebih kurang 40 peserta.

Sementara itu Camat Tanah Jambo Aye Fadli tidak dapat terhubung ketika dihubungi media ini melalui handphone selular dan juga via Whatsappnya.

Sejumlah masyarakat setempat mengaku kesal atas kepergian Geuchik selaku pemerintah gampong keluar daerah. "Kita melihat seperti ada pembiaran dari dinas terkait, Geuchik dan aparatur Bimtek keluar daerah dimasa pandemi covid-19, tidak dilarang, wajar menduga ada pihak yang mendalangi kegiatan tersebut,” ujar beberapa warga.

Kejanggalan terlihat sangat kentara, karena bimtek keluar daerah di masa pandemi covid-19, pada masa darurat PPKM di terapkan di sejumlah daerah provinsi Aceh.

Di mana pemerintah pusat dan didukung TNI /Polri bersama jajaran sedang berjuang memutuskan mata ranatai penyebaran virus corona. Namun program prioritas pemerintah terkesan terabaikan.

Bahkan, persentase vaksinasi covid-19 terhadap masyarakat di wilayah Tanah Jambo Aye dan Aceh Utara umum nya masih sangat minim.

"Bagaimana program proritas pemerintah cepat terealisasi. Jika Geuchik selaku pemerintah gampong saja pergi keluar daerah, seharusnya mereka melakukan sosialisasi terhadap bahayanya wabah covid-19. Tapi kita lihat bahkan ada posko PPKM di Aceh Utara yang tak berfungsi.

Kongkalingkong antara Forum Keuchik dan BKAG di kecamatan Tanah Jambo Aye terlihat sangat kentara dalam hal pelaksanaan bimtek keluar daerah. (tim/Alman)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini