Puskesmas Sambirejo Layani Vaksinasi Covid-19 Tahap 3

Sebarkan:


LANGKAT |
Puskesmas Sambirejo yang beralamat di Jln.Tengku Amir Hamzah, Desa Sambi Rejo, Kec.Binjai, Kabupaten Langkat, secara kontinyu melaksanakan penyuntikan vaksinasi untuk mencegah penularan dan penyebaran klaster Covid-19.

Menurut Kepala Puskesmas Sambirejo, Aslidar, S.Kep, M.Keb, saat ini puskesmas yang dipimpinnya telah memasuki penyuntikan vaksin tahap 3 untuk para tenaga pendidik/guru di semua tingkatan sekolah.

"Ya, saat ini kita memang lagi disibukkan dengan program penyuntikan vaksin Covid-19. Tapi bukan berarti kita menghentikan pelayanan pengobatan umum. Karena kita tetap membagi petugas media. Ada yang untuk melayani pengobatan masyarakat, dan ada yang memang khusus untuk melayani penyuntikan vaksin Covid," ujar Aslidar, kepada media ini, Jumat (07/05/2021).

Dijelaskan Aslidar, di Puskesmas Sambirejo untuk pengawasan pelaksaan vaksinasi Covid, ada 2 dokter yang melayani, yakni dr.Yando dan dr.Suhadi.

"Jadi petugas medis yang melakukan penyuntikan vaksin Covid, tetap diawasi dr.Yando dan dr.Suhadi, dengan mengedepankan kehumanisan dan tetap mengikuti protokoler kesehatan," paparnya.

Aslidar menjelaskan secara rinci, mekanisme alur pemberian vaksinasi.

"Untuk mencegah kerumunan, kita membatasi jumlah peserta yang akan disuntik. Jadi setiap hari kita melayani 70 peserta untuk divaksin. Pokoknya seluruh guru di Kec.Binjai ini, mulai guru Paud, TK, SD, SMP dan SMU/SMK baik negeri dan swasta, diwajibkan ikut vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Sambirejo ini," terangnya.

Menurut Aslidar, sesuai dengan alur mekanisme yang ditetapkan pemerintah, mekanisme/alur pelayanan vaksinasi COVID-19 baik di Puskesmas, fasilitas pelayanan kesehatan lainnya maupun pos pelayanan vaksinasi, telah diatur dalam Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor Kemenkes, nomor: HK 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19.

"Tujuan imunisasi ini untuk memberikan kekebalan pada seseorang terhadap virus covid-19. Dengan adanya imunisasi ini semoga bisa mengatasi pandemi covid-19 di Indonesia," terangnya.

Adapun alur imunisasi ini terdiri dari 4 meja yaitu :

Meja 1 : Pendaftaran. Bagi yang sebelumnya telah mendapatkan e-tikcet melalui pelayanan digital maka bisa didaftar di meja 1 dan diberikan nomor urut untuk selanjutnya melakukan scrining di meja 2.

Selanjutnya, Meja 2 : Skrining. 

Petugas melakukan skrining kesehatan dengan memeriksa fisik dan wawancara. misalnya suhu tubuh, tensi, berat badan, tinggi badan. Juga dilakukan wawancara terhadap riwayat penyakit misalnya hipertensi, kencing manis, jatung, pernah terpapar covid-19 dan lain-lain. Meja 2 menentukan apakah yang bersangkutan lolos skrining atau tidak. Jika tidak lolos maka tidak bisa melanjutkan meja 3 untuk mendapatkan imunisasi. Tetapi jika lolos maka dilanjutkan meja 3 untuk mendapatkan imunisasi.

Meja 3 : Pelayanan imunisasi. 

Di sini dilakukan imunisasi covid-19 oleh petugas.

"Nah, Sementara Meja 4 : Pemantau/Observasi. 

Di sini setelah mendapatkan suntikan untuk dilakukan observasi selama 30 menit untuk mengantisipasi terjadinya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Sambil menunggu peserta imunisasi diberikan penyuluhan tentang covid-19, protokol kesehatan, menjaga kesehatan, dan perilaku hidup bersih dan sehat," tutupnya.(Rudi)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini