TANAH KARO | Bupati karo Terkelin Brahmana, SH, MH meminta petugas medis dan masyarakat memanfaatkan mobil tes polymerase chain reaction (PCR) atau Mobile Combat Covid-19 yang sudah dimiliki oleh RSUD Kabanjahe.
Penekanan ini, disampaikan saat membuka pencanangan Vaksinasi Covid-19, Kamis (4/2) pukul 09.00 wib di Pendopo rumah dinas bupati, jalan veteran kabanjahe.
Terlihat hadir dalam acara tersebut Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli eko Hadyanto, Kajari Karo Denny Ahmad, SH MH, wakil Ketua DPRD Karo Dapit Kristian Sitepu, Kabag Sumda Polres Tanah Karo Kompol SP Anak Ampun, Dansubdenpom I/2-1 Kapten Cpm Dwi Darsono, Asisten 3 Mulianta Tarigan,sekum GBKP Pdt Rehpelita Ginting, Ketua TP PKK Kabupaten Karo. Ny Sariati Terkelin Brahmana.
Dalam sambutan, Terkelin Brahmana mengingatkan petugas medis jajaran dinas kesehatan dan RSUD Kabanjahe, agar selalu merawat mobil tes polymerase chain reaction (PCR) atau Mobile Combat Covid-19.
"Ini patut kita bersyukur atas kemampuan daerah kita telah mengadakan mobil PCR tersebut. Tentu dengan adanya kendaraan cepat ini sangat membantu dalam pemeriksaan swab jemput bola yang akan dirasakan masyarakat. Untuk itu, mari rawat mobil PCR agar tidak lekas rusak dan usang, manfaatkan mobil PCR dengan sebaik baiknya. Layani masyarakat dan sebaliknya masyarakat juga berhak memanggil petugas mobil PCR untuk dikeperluan swab. Keberadaan itu sangat kita apreisasi, dimana sebelum mobil PCR ada, dan dibandingkan setahun yang lalu, kita merasakan sangat sulit mendapatkan hasil cepat Swab . Sebab sampel swab dikirim ke medan, dan kita tahu hasilnya baru keluar setelah tiga minggu," ujar Terkelin
Menurutnya dengan adanya mobil PCR itu sangat membantu dalam segi waktu dan biaya, semua menjadi singkat dan cepat,cukup hanya menunggu 2-3 jam hasil dapat ketahui masyarakat.
" Apreisasi pantas kita berikan kepada petugas petugas medis tanah karo sebagai pahlawan pahlawan dalam melawan covid19 sebagai Garda terdepan," tegasnya
Di kesempatan itu kadis kesehatan drg Irna Safrina Meliala memaparkan dalam pencanangan Vaksinasi Covid-19, semuanya sesuai aturan regulasi dan petunjuk dari WHO.
Lebih lanjut dikatakan Irna, dalam pemasangan vaksinasi untuk mencegah dan pengendalian covid19, meningkatkan kekebalan individu dan kelompok, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat covid19 di Kabupaten Karo.
" Lingkup Sasaran pertama dalam pencanangan Vaksinasi Covid-19 yang diharapkan akan menargetkan 1880 orang, dan selebihnya 1689 orang telah diversifikasi di SISDMK," katanya (ms.keloko)
