 |
| Tim Inafis Polresta Deliserdang melakukan penyelidikan. |
Untuk mengungkap kasus tersebut, Polsek Tiga Juhar telah meminta bantuan Polresta Deliserdang dengan menurunkan tim Inafis guna melakukan penyelidikan ke TKP, Kamis (3/8/2020).
Pantauan di lapangan, Tim Inafis Polresta Deliserdang tiba di STM Hulu Sekira pukul 10.00WIB, dan bersama personil Polsek Tiga Juhar langsung ke SMKN I STM Hulu, tepatnya di Desa Liang Muda.
Sementara, menurut keterangan Kepala Sekolah SMKN I STM Hulu Drs Marlis bahwa pihaknya juga telah menyerahkan kasus itu kepada orang pintar alias dukun.
"Kita sudah serahkan kasus ini ke orang pintar," ujar Marlis melalui sambungan telepon.
Dijelaskan Marlis, orang pintar yang dirujuknya mengaku masih memberi waktu hingga seminggu kedepan sebelum dilakukan tindak tegas terhadap pelaku.
Hal ini, katanya, untuk memberi waktu jika ada orang dalam yang terlibat agar secepatnya mengaku, sebelum dilakukan tindak tegas oleh orang pintar yang dimaksud.
"Jika orang pintar ini bertindak tegas maka akan sangat bahaya bagi pelaku," ujar Marlis.
Diberitakan sebelumnya, kasus hilangnya 28 unit laptop ini pertama kali diketahui Imelda Br Ginting yang merupakan Kepala Lab Komputer SMK Negeri I STM Hulu, pada Sabtu (15/8/2020).
Kepada media ini, Imelda menjelaskan, kehilangan laptop itu diketahui pada saat dirinya hendak mengambil laptop yang disimpan di ruang OSIS.
Ketika membuka ruang OSIS, Imelda melihat peralatan didalamnya telah hilang. Selanjutnya, ia melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala SMKN I STM Hulu Drs.Marlis, yang akhirnya melaporkan kejadian ke Polsek Tiga Juhar.
Kapolsek Tiga Juhar AKP Salija melalui Kanit Reskrim Ipda HT Pardede yang dikonfirmasi, Kamis (3/8) membenarkan kedatangan Tim Inafis Polresta Deliserdang itu.
"Iya, kedatangan Tim Inafis Polresta Deliserdang guna penambahan penyelidikan dari yang sudah dilakukan oleh Polsek Tiga Juhar," ujar Kanit Reskrim. (Jassa/Sdy)
