Satu unit kilang padi dan dua unit rumah semi permanen di Dusun II, Desa Sei Jawi-Jawi, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu habis di lahap sijago merah, Senin (3/2/2020) sekira pukul 09.45 WIB.
Kapolsek Panai Tengah AKP Rudi Hartono Lapian menyampaikan kepada wartawan bahwa akibat kebakaran ini, pemilik kilang padi dan rumah mengalami kerugian yang ditaksir mencapai 300 Juta Rupiah.
Kapolsek menyampaikan bahwa pemilik rumah berjumlah tiga orang yakni Suyadi (30), Salamun (32) dan Waluyo (45).
"Adapun bangunan yang terbakar yakni dua unit rumah semi permanen dan satu unit kilang padi," ujarnya.
Kapolsek menambahkan bahwa ada 2 orang saksi mata yang pertama melihat kejadian kebakaran ini. Menurut keterangan para saksi kalau pagi tadi sekira pukul 09.45 WIB, dua orang warga Lusminto Sipahutar (56) dan Defy Irwansyah Sipahutar (24) sedang memanen buah kelapa makan di seberang jalan TKP kebakaran atau sekitar 50 meter.
"Kemudian saksi Lusminto melihat kobaran api di kilang padi Famili yang titik apinya antara kilang padi dengan rumah yang ditempati korban Salamun. Melihat api yang sudah mulai marak dan membesar, saksi berteriak minta tolong memberitahukan kilang padi kebakaran, dan masyarakat mulai berdatangan untuk berusaha memadamkan api," jelas Kapolsek.
Karena api sudah membesar, warga tidak sanggup untuk memadamkannya karena bangunan rumah dan kilang terbuat dari papan sehingga api dengan cepat merambat dan seketika membakar kilang padi dan 2 unit rumah tempat tinggal sampai rata dengan tanah.
"Barang-barang tidak ada yang dapat diselamatkan. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB setelah bangunan hangus terbakar dan dibantu oleh masyarakat dengan cara menyiramkan air dengan alat seadanya," ungkap AKP Rudi Lapian.
Kapolsek mengakui, ketika rumah dan kilang terbakar, pemilik rumah tidak ada di tempat.
"Api diperkirakaran dari arus pendek atau korslet listrik. Korban jiwa nihil," tegasnya.
Dalam peristiwa ini, Polsek Panai Tengah telah mengamankan barang bukti berupa 1 buah travo bekas terbakar, 1 unit bekas meteran listrik yang terbakar, sebuah kayu broti dan satu lembar seng bekas terbakar.
'Tadi Kanit Intel Ipda D. Siregar bersama Kanit Sabhara Aiptu DP. Samosir, Bhabinkamtibmas Aipda Jupriadi dan Bripka Erwin sudah turun ke TKP," papar Kapolsek. (Husin)
