Masika ICMI : Kapolda Sumut orang yang Berperan Dalam Menata Kota Medan

Sebarkan:

MEDAN- Program kerja 100 hari Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto pasca dilantik mendapat apresiasi dari tokoh pemuda dan masyarakat. Salah satunya menata kota Medan menjadi lebih tertib, nyaman dan rapi.

Ketua Umum Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (Masika ICMI) Sumut, Rizky Emiliya mengatakan perubahan Kota Medan begitu mencolok saat Kapolda Sumut melalui program Nawa Citanya Presiden Jokowi langsung memerintahkan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin hingga ke Kepala Lingkungan untuk menata pedagang kaki lima, membongkar Pos Polisi dan Baliho yang berdiri tanpa ijin dan tempat yang sesuai.

"Lihat saja sekarang kemacetan berkurang, keindahan dan kerapian terlihat. Langkah pak Agus patut untuk diapresiasi," katanya.

Ia menilai apa yang dilakukan Kapolda Sumut merupakan langkah nyata yang harus diikuti oleh Dzulmi Eldin dan jajaran dalam menjalankan fungsi dan tugas pokoknya sebagai Wali Kota Medan.

Meskipun saat ini masyarakat masih kecewa dengan kinerja Wali Kota Medan karena dinilai lambat dalam menata dan menjalankan fungsi serta tugas pokoknya, kata Emilia, tidak menutup kemungkinan perbaikan terus dilakukan hingga akhir priodesasi.

"Sebaiknya pak Wali mulai bergegas dan bergerak cepat untuk memperbaiki Medan, kan masih ada sisa waktu, jangan menunggu disindir oleh Pak Jokowi dan pak Kapolda lagi," ucapnya.

Dia menjelaskan tidak hanya penataan PKL dan Baliho, Kapolda juga berhasil merebut hati masyarakat dengan menjalankan sejumlah program kerjanya dari Jumat Barokah, Subuh berjamaah, pemberian tali asih hingga memediasi keinginan sopir angkot dan tukang becak dengan pemerintah kota.

Kata Emilia, jadi kalau ada yang bertanya siapa orang dibalik rapi dan tertatanya Kota Medan ya Kapolda Sumut, tidak ada yang lain.  "Pak Agus Andrianto orang yang berperan dibalik ini, saya dan warga lainnya sangat berterimakasih," tutupnya. (Hendra). 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini