AP2 KNIA Tingkatkan Pembenahan Pengamanan |
KUALANAMU│Dalam upaya meningkatkan pelayanan fasilitas
dan keamanan penerbangan kepada pengguna jasa dan penumpang pesawat di Bandara
Internasional Kualanamu Deliserdang, PT Angkasa Pura II (Persero) mereposisi
mesin autogate Security Check Point (SCP) II yang berada di Terminal
Keberangkatan.
Selain itu, pemeriksaan WTMD (Walk Through Metal
Detector) pada Security Check Point (SCP) I yang bertempat di main gate
terminal keberangkatan dan main gate terminal kedatangan sudah ditiadakan.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Keamanan dan
Keselamatan Operasional Otoritas wilayah II Medan Bandara Kualanamu, Saiful
Bahri, Jumat (16/11/2018) sore mengatakan, meskipun demikian pemeriksaan
keamanan melalui fasilitas X-Ray tetap dilaksanakan pada Security Check Point
(SCP) I sebagaimana diatur pada Lampiran I Bab VII peraturan Menteri Perhubungan
nomor 80 tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional.
Adapun pembenahan fasilitas keamanan penerbangan pada
mesin autogate ini, katanya, adalah untuk memperlancar proses pemeriksaan
dokumen oleh personel Avsec sebelum memasuki SCP II. “Diharapkan memberikan
kenyamanan bagi penumpang dan membantu mengurangi antrian,” pungkasnya.
Hal ini berdasarkan keputusan Managemen PT Angkasa Pura
II (Persero) Bandara Kualanamu, mesin autogate akan dipindahkan ke boarding
gate yang bertujuan memvalidasi jumlah penumpang yang berangkat dengan jumlah
penumpang yang terdapat pada manifest maskapai penerbangan, dan menyelaraskan
tujuan dari PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai badan usaha milik negara yang
bergerak dalam bidang usaha pelayanan jasa kebandarudaraan dan pelayanan jasa
terkait bandar udara dalam memberikan Service Excellent untuk pengguna jasa
bandara yang memenuhi aspek 3S + 1C, yaitu Safety, Security, Services dan
Compliance.(wan)