 |
| Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Whisnu Hermawan foto bersama Kapolres Serdangbedagai AKBP Jhon Sitepu, Wakil Bupati Serdangbedagai H Adlin Tambunan, Kajari Armiyata, anggota DPRD Ketua fraksi PDIP Darma Sutra, Ketua Pengadilan Negeri Seirampah M Sacral Ritonga, Serta ibu-ibu Bhayangkari, Kamis (13/11/2025).(mol/halasan r). |
Kedatangan Kapolda bersama rombongan disambut hangat oleh Kapolres Serdangbedagai AKBP Jhon Sitepu, Forkopimda, serta jajaran personel Polres Serdangbedagai.
Terlihat Forkopimda yang hadir Wakil Bupati Serdangbedagai H Adlin Tambunan, Kajari Armiyata, anggota DPRD Ketua fraksi PDIP Darma Sutra, Ketua Pengadilan Negeri Seirampah M Sacral Ritonga.
Setelah melakukan peninjauan dan memeriksa aula, Kapolda meresmikan Aula Tatya Dhakara yang menjadi pusat kegiatan internal Polres. Usai peresmian, Kapolda memimpin rapat dan memberikan pengarahan terkait transformasi Polri yang berorientasi pada pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Tak hanya itu, Irjen Pol Whisnu Hermawan juga meresmikan dua gedung SPPG Polres Serdangbedagai yang diproyeksikan untuk mendistribusikan makanan bergizi kepada sekitar 4.000 anak penerima manfaat di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumut menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kapolres Serdangbedagai atas dedikasinya dalam mewujudkan program nasional peningkatan gizi anak.
Ia menjelaskan, hingga saat ini Polri di seluruh jajaran Polda Sumut telah membangun 116 SPPG, dan secara nasional jumlahnya mencapai lebih dari 1.500 unit.
“Pengadaan SPPG ini merupakan bentuk kontribusi Polri kepada masyarakat. Presiden Prabowo Subianto menegaskan polisi di Indonesia harus memahami kebutuhan rakyat, salah satunya dengan menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak,” jelas Whisnu.
Lanjutnya, pembangunan SPPG merupakan wujud nyata sinergi antara Polri, pemerintah pusat dan daerah serta seluruh pemangku kepentingan.
“SPPG ini bukan pekerjaan ringan, tapi berkat dukungan dari Pemda, tokoh masyarakat, dan pengusaha, semua bisa terlaksana. Saya tekankan, berikan produk terbaik untuk anak-anak kita. Pastikan bahan dan prosesnya aman sebelum didistribusikan,” ungkapnya.
Kapolda juga memastikan dari ribuan SPPG yang beroperasi di bawah naungan Polri, tidak ada satu pun laporan kasus keracunan.
“Puji Tuhan, sampai hari ini dari 1.500 SPPG yang ada, tidak pernah terjadi kasus keracunan. Ini menunjukkan pengawasan dan komitmen yang luar biasa,” ujarnya.
Kemudian Whisnu menegaskan tujuan utama program ini bukan semata soal “gratisnya makanan”, tetapi nilai gizi dan kualitasnya bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Sementara itu, Kapolres Serdangbedagai AKBP Jhon Sitepu menjelaskan Polres Serdabedagai kini memiliki dua SPPG, yakni di Mapolres Serdangbedagai dan Kecamatan Sei Bamban. Menurut rencana saat ini sudah ada empat lagi SPPG yang lagi proses tahap pembangunan.
“Program ini merupakan bagian dari komitmen Kapolda Sumut untuk mendukung program Presiden, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak usia sekolah agar dapat belajar lebih baik,” ungkapnya.
Ia juga memaparkan dalam perekrutan relawan SPPG melalui proses seleksi ketat, termasuk pemeriksaan penyakit menular dan uji keamanan pangan (food security test) sebelum makanan didistribusikan.
“Kami pastikan setiap bahan makanan aman dikonsumsi. Jika ditemukan potensi bahaya, makanan tidak akan disalurkan,” tegas Jhon.
Acara kunjungan kerja Kapolda Sumut diakhiri dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, sebagai simbol resmi beroperasinya dua dapur SPPG Polres Serdangbedagai yang siap melayani kebutuhan gizi anak-anak penerima manfaat. (HR/HR).
