Harga Tiket Pesawat Mahal, Warga Pilih Transit Luar Negeri Supaya Lebih Murah

Sebarkan:
Imigrasi kualanamu
Imigrasi Kualanamu


Kepala Seksi Informasi Keimigrasian Kelas I Khusu Medan/ Pengawas ULP Imigrasi Kualanamnu, Teddy Wan Tanu yang dikonfirmasi Selasa,(29/1)  tidak menampik hal tersebut. Menurutnya minat warga untuk membuat paspor sejak akhir  Tahun 2018, hingga awal tahun 2019 meningkat mencapai 10 persen bila dibanding  pada hari biasa.

“Ya. Ada peningkatan  permintaan paspor mencapai 10 persen  dibanding hari biasa. Alasannya, mau transit ke luar negeri terkait kenaikan harga tiket pesawat.Hal itu terungkap pada  saat sesi wawancara pembuatan paspor baru dengan petugas kita  di ULP”,. Terangnya.

Pihaknya sebagai petugas berwenang, kalau sudah sesuai aturan yang disyaratkan langsung diproses  tentunya sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.

Seorang pemohon paspor yang ditemui di Kantoir ULP KUalanamu, enggan disebut jati dirinya mengaku ia nekat membuat  itu  untuk mensiasati harga tiket mahal. Sebab, untuk tujuan KNO-Jakarta  harga tiketnya paling rendah Rp 1,7 juta, bahkan bisa mencapai Rp 2,4 juta dari berbagai maskapai. Sementara kalau via luar negeri mimsalkan KNO-Penang-Jakarta totalnya hanya  Rp 1 juta kurang lebih.

“Ini kan sangat membantu tarif tiketnya apa lagi kita sering bolak-balik ke Jakarta,”terngnya.

Menurutnya tidak hanya dirinya saat ini yang memamfaatkan jalur transit tersebut bahkan sudah banyak penumpang pesawat melakukan tersebut ap apa lagi  bepergian  rute KNO-Jakarta karena  dianggap lebih  ekonomis.


Agen Tiket Agus yang sering di Kualanamu saat  dikonfirmasi juga tidak menampik penomena penumpang transit KNO -Penang- Jakarta. Menurutnya penumpang mengambil itu tidak lain untuk mencari tarif lebih murah. “Memang sejak harga tiket naik sebagain sudah  memamfaatkan itu apa lagi yang memiliki paspor.

Bahkan, sampain sejauh ini harga tiket  terus naik, maka permintaan pesanan  semakin banyak khusnya  tujuan Jakarta via Luar Negeri. “Bayangkan kalau langsung KNO-Jakarta  penumpang haru membayar tiket Rp 2,4 juta. Sementara transit Penang hanya sekitar Rp 1 jutaan,maka penumpang berlomba dari jalur tersebut”bebernya.

Kedepan  menurutnya akan semakin rame apa lagi  tarif tiket  tidak ada tanda-tanda  stabil dan ini sudah banyak diketahui calon penumpang.terangya. (wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini