Pasukan PHH Lantamal VI Berhasil Amankan Demonstrasi Anarkis |
MAKASSAR-Demo Warga Makassar terhadap Pangkalan Utama TNI
AL VI (Lantamal VI) kembali terjadi lagi, kali ini para warga pendemo tersebut
menuntut atas ketidakpuasan terhadap penangkapan kapal salah satu rekannya
oleh Lantamal VI karena telah melakukan penangkapan ikan dengan cara yang
tidak benar dan melanggar hukum (Illegal Fishing) diperairan Makassar
Aksi demo awalnya berjalan lancar damai ketika pihak
perwakilan pendemo bernegosisiasi dengan salah satu perwira perwakilan dari
Lantamal VI. Namun hasil negosiasi tersebut tidak mencapai kesepakatan yang
memuaskan bagi pihak perwakilan demonstrasi.
Karena ketidakpuasan itulah, para pendemo kemudian
memaksa dan bertindak anarkis dengan melempari batu dan botol Pasukan
Penanggulangan Huru Hara (PHH) Lantamal VI Makassar dan Yonmarhanlan VI.
Bentrokan pun terjadi, Pasukan PHH yang telah dilengkapi dengan tameng,
tongkat, helm, senjata serta body protector inipun terpaksa bergerak maju
membentuk formasi-formasi untuk membubarkan demonstrasi. Aksi dorong mendorong
antara pasukan PHH dan para pendemo tak terelakkan lagi.
Tapi dengan kemampuan serta profesionalisme yang dimiliki
oleh para prajurit PHH Lantamal VI ini berhasil memukul mundur dan membubarkan
para pendemo tersebut sedangkan beberapa orang yang dinilai sebagai provokator
berhasil dilumpuhkan dan diamankan di Mako Lantamal VI.
Inilah salah satu bentuk simulasi PHH yang digelar dalam
rangka untuk menanggulangi apabila terjadi tindakan demonstrasi anarkis yang
dilakukan oleh pendemo dan juga sebagai
bentuk kesiap siagaan Lantamal VI.
“Untuk itu maka setiap prajurit Lantamal VI dan
Yonmarhanlan VI dibekali suatu kemampuan
untuk mengendalikan kondisi pendemo yang cenderung berbuat anarkis dan
destruktif saat melakukan demonstrasi. Kemampuan tersebut lebih dikenal dengan
sebutan, latihan PHH dilaksanakan oleh
setiap prajurit dengan beberapa tahapan penindakan, agar tidak terjadi
kesalahan prosedur dalam menangani suatu kerusuhan yang diakibatkan
ketidakpuasan dan kekecewaan oleh kelompok terhadap situasi dan kondisi yang
terjadi di saat itu”, Ujar Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono,
S.H., M. Tr (Han).
Dengan berlatih PHH secara teratur dan terjadwal
diharapkan setiap prajurit Lantamal VI dan Yonmarhanlan VI mampu mengambil
langkah-langkah yang cepat,tepat dan benar sesuai prosedur dalam menangani
demonstrasi, sambung Danlantamal VI.
Hadir menyaksikan simulasi latihan PHH ini, para Asisten
Danlantamal VI serta Dandenma Lantamal VI Letkol Marinir Gontri Nopel, S.Pd.,
M.A.P. sebagai koordinator pelaksana PHH.(al-vi)