Film berjudul 22 menit ini, kata Liberrty, diputar di seluruh bioskop-bioskop yang ada di Indonesia pada 19/07/2018 secara serentak.
Rombongan warga Simalungun tiba di kota Medan sekira pukul 13.00 wib dan dilanjutkan dengan makan siang bersama. Selanjutnya langsung menuju bioskop Cinema XXI Centre Point mengambil tiket untuk menyaksikan tayangan film jam 14.15 wib.
“Film ini mengisahkan tentang sosok Ardi sebagai seorang polisi di Anggota Unit Anti Terorisme yang diperankan oleh Ario Baya. Aksi heroik dan upaya melawan teroris yang beraksi di kawasan Sarinah - Thamrin Jakarta Pusat ini dibalut dengan banyak aksi mendebarkan.
Mulai dari adegan bom meledak, baku tembak di tengah jalan hingga aksi berbahaya turun dari helikopter yang hanya bisa dilakukan oleh anggota kepolisian yang sudah terlatih,” kata Liberty.
Benni (43) warga Hutabayu Raja, Simalungun mengresiasi kegiatan nonton bareng yang dilakukan Polres Simalungun. Baru kali ini dia atau mungkin juga masyarakat yang langsung diajak oleh Kapolres Simalungun. Ajakan tersebut diketahuinya melalui tulisan dalam berita baik media online juga cetak beberpa hari sebelumnya.
"Yah pasti bersyukur kita bisa nonton bareng, apalagi ini kan pak Liberty langsung ikut menonton film (22 menit) ini. Bagus, gambaran peristiwa yang terjadi di berbagai daerah atas gerakan aksi terorisme yang sangat membahayakan nyawa banyak orang tak berdosa.
Hanya dalam waktu singkat (22 menit) Polisi bisa menangani gerakan teroris tersebut, walau banyak korban yang jatuh. Polisi bertugas mempertaruhkan segalanya. Selain nyawa juga orang-orang yang dikasihinya," ujar Benni usai menonton, seraya mengakui dirinya ikut bus rombongan Kapolres Simalungun dari titik kumpul di Aspol Polres Simalungun Jalan Asahan.(js)
