Jangkau Kampung Terpencil Ini, Satgas Pamtas RI PNG Yonif 121/MK Dua Hari Jalan Kaki

Sebarkan:



Sawabum merupakan satu kampung terpencil yang berada di Distrik Arso Kabupaten Keerom Provinsi Papua. Dengan jumlah penduduk 53 jiwa terdiri dari 16 Kepala Keluarga (KK) hidup terpencil dan terisolasi dikarenakan kurangnya akses menuju Kampung tersebut.

Semula penduduk di Kampung Sawabum berjumlah 119 jiwa terdiri dari 25 KK, namun karena keterbatasan daerah tersebut membuat penduduk yang ada di sana pergi satu persatu meninggalkan kampung untuk mencari daerah yang lebih baik menurut mereka.

Sebenarnya pemerintah daerah telah menyediakan rumah bagi penduduk di Kampung Sawabum sebanyak 40 unit namun kini banyak diantara rumah-rumah tersebut tidak berpenghuni lagi serta terbengkalai dikarenakan sebagian penduduk meninggalkan kampung tersebut.

Sementara jalan yang sudah pernah dibangun oleh pemerintah daerah, kini kondisinya sangat memprihatinkan. Sebab jalan tersebut belum pernah diperkeras apalagi diaspal. Sehingga apabila menuju Kampung Sawabum baik menggunakan kenderaan roda 2 maupun roda 4 banyak yang tidak dapat mencapai kampung tersebut dan terpaksa harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Sementara untuk melanjutkan perjalannan dengan jalan kaki dengan kondisi jalan terjal dan terkadang berlumpur disaat turun hujan bisa memakan waktu 10 hingga 12 jam. Jarak antara Arso Kota dan Kampung Sawabum ± 40 Km, dimana jalan yang dapat ditempuh dengan menggunakan kenderaan hanya 19 Km dan sisanya sepanjang 21 Km ditempuh dengan berjalan kaki.

Hal tersebut dialami oleh Satgas Pamtas RI PNG Yonif 121/MK beserta Tim Kesehatan dari Puskesmas Arso Kota Kabupaten Keerom yang akan melaksanakan bhakti sosial pengobatan massal di Kampung Sawabum pada hari Kamis 22/3/2018 dalam rangka ulang tahun ke 15 Kabupaten Keerom.

Tim Kesehatan Satgas Yonif 121/MK yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Satgas (Wadansatgas) Yonif 121/MK Kapten Inf Indra Rukmana yang beranggotakan antara lain Komandan Pleton Kesehatan (Dantonkes) Letda Ckm J. Nainggolan beserta 8 orang anggota kesehatan dari Satgas Yonif 121/MK lainnya mendampingi Tim Kesehatan Puskesmas Arso Kota yang berjumlah 15 orang terdiri dari 4 orang pria dan 11 orang wanita yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas Arso Kota Ibu Amalia P. Yutkom Bandim, Amk. AK. serta dr. Edward Pattiyasina.

Tim Kesehatan berangkat dari Pos Komando Utama (Kout) Satgas Yonif 121/MK yang berkedudukan di Arso Kota hari Kamis 22/3/2018 pukul 10.00 Wit dengan menggunakan 1 unit truk milik Satgas Yonif 121/MK dan 2 unit mobil ambulance masing-masing 1 unit milik Yonif 121/Mk dan 1 unit dari Puskesmas Arso Kota serta 1 unit kenderaan minibus milik Puskesmas Arso Kota. Setelah menempuh perjalanan sejauh 19 Km dengan menggunakan kenderaan selanjutnya Tim Kesehatan harus meneruskan perjalanan sejauh 21 Km lagi dengan berjalan kaki dikarenakan kondisi jalan yang tidak dapat dilalui oleh kenderaan.

Dikarenakan hari mulai gelap dan menjelang malam Tim Kesehatan tidak mungkin untuk melanjutkan perjananan lagi dan mengharuskan menginap di tengah perjalanan. Dengan beralaskan tidur seadanya yang dimiliki masing-masing perorangan serta di alam yang terbuka Tim Kesehatan beristirahat dan tidur di pinggir jalan untuk memulihkan tenaga setelah seharian berjalan kaki.

Keesokan harinya Jumat 23/3/2018 pukul 07.00 Wit perjalanan dilanjutkan kembali Menuju Kampung Sawabum setelah terlebih dahulu sarapan dengan bekal makanan yang telah dibawa sebelumnya dan tiba di Kampung Sawabum malam hari pada pukul 22.30 Wit. Setelah tiba di Kampung Sawabum Tim Kesehatan disambut oleh Kepala Kampung Sawabum Bapak Vincen serta kelompok Misionaris berkewarganegaraan Amerika yang ada di sana.

Kelompok Misionaris yang ada di Kampung Sawabum sudah ada sejak 9 tahun yang lalu yaitu tahun 2009, dan kelompok Misionaris ini merupakan kelompok misi yang bergerak di bidang kemanusiaan dan keagamaan. Mereka terdiri dari 5 orang dewasa dan 10 orang anak-anak dimana 4 orang dewasa merupakan 2 pasangan suami istri, yaitu Mr. Jerep dan istri bernama Mrs. Ami serta Mr. Scout dan istri bernama Mrs. Natasa, masing-masing pasangan memiliki 5 orang anak, sementara 1 orang wanita dewasa yang belum berkeluarga bernama Miss. Carolina.

Menurut Kepala Kampung Sawabum Bapak Vincen keberadaan kelompok Misionaris tersebut selama ini sangat membantu penduduk setempat salah satunya dalam hal pengobatan panyakit yang kategori ringan walaupun mereka tidak memiliki pendidikan kesehatan ataupun kedokteran namun mereka melakukannya secara otodidak dengan membaca buku panduan yang dimilki.

Pengobatan massal yang dilaksanakan Tim Kesehatan dengan materi pelayanan pengobatan umum untuk semua kelompok umur antara lain pemeriksaan darah, immunisasi, pemberian vaksin terhadap bayi dan juga pelatihan terhadap kader untuk ibu yang akan melahirkan dengan target pencapaina pasien sebanyak 100 orang. Namun pasien yang datang berobat hanya 25 orang dikarenakan jumlah penduduk yang sedikit. Dengan adanya pengobatan massal tersebut masyarakat sangat terbantu karena selama ini warga sangat jarang sekali tersentuh pelayanan kesehatan seperti sekarang ini di kampung mereka.

Warga yang dilayani yang diwakili oleh Kepala Kampung Sawabum sangat berterimakasih kepada Tim Kesehatan dari Kabupaten Keerom maupun Satgas Yonif 121/MK yang telah mau membantu melaksanakan pengobatan massal di kampung mereka.

Kepala Puskesmas Arso Kota Ibu Amalia P. Yutkom Bandim, Amk. AK. juga mengucapkan terimakasih atas bantuan Satgas Yonif 121/MK yang telah berkenan mendampingi kegiatan pengobatan massal di Kampung Sawabum dalam rangka memperingati HUT ke 15 Kabupaten Keerom, dimana Kampung Sawabun ini merupakan masih daerah kerja daripada Puskesmas Arso Kota.

Sementara itu Wadansatgas Yonif 121/MK Kapten Inf Indra Rukmana mengatakan Satgas Yonif 121/MK merasa senang mendapat kesempatan untuk mendampingi Tim Kesehatan Puskesmas Arso Kota untuk melaksanakan pengobatan massal di Kampung Sawabum.

“Kami dari Satgas Pamtas Yonif 121/MK mendapatkan kesempatan untuk mendampingi Tim Kesehatan Puskesmas Arso Kota mengunjungi Kampung Sawabum, dimana menurut informasi sudah kurang lebih beberapa tahun tidak ada pelayanan kesehatan di Kampung Sawabum ini. Tapi berkat kerjasama, semangat dan keihklasan kita menempuh perjalanan kurang lebih 2 hari 2 malam dan akhirnya kami tiba di Kampung Sawabum dan kami berterimakasih kepada Tuhan karena kami tiba di Kampung Sawabum ini dalam keadaan sehat wal afiat kemudian kami dapat memberikan pelaynan kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan,” ungkap Indra.

Selain melaksanakan pengobatan massal terhadap warga di Kampung Sawabum Satgas Yonif 121/MK juga berkesempatan membagikan Alkitab serta beberapa pakaian yang masih layak pakai kepada warga karena untuk sarana Alkitab dan pakaian sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sawabum.

Di akhir kunjungan Tim Kesehatan di Kampung Sawabum warga juga berharap layanan kesehatan seperti ini agar lebih sering lagi dilaksanakan di kampung mereka serta menitipkan pesan kepada pemerintah daerah melalui Tim Kesehatan agar pemerintah daerah lebih cepat lagi menyelesaikan pembangunan jalan yang sedang dikerjakan, dan membangun sekolah di kampung mereka agar masyarakat Sawabum yang tersisa tidak pergi meninggalkan kampung tersebut dikarenakan minimnya sarana dan prasarana yang ada.(bb)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini