Jarak Pandang Turun Hingga 150 Meter
Bandara Kualanamu dan sekitarnya pada Rabu (20/1) sejak pagi tadi diselimuti kabut basah hingga mengakibatkan terganggunya jarak pandang.
Petugas prakirawan ( forecester) BMKG Bandara Kualanamu Fahri menerangkan untuk jarak pandang terendah terjadi sekira pukul 07.11 Wib dimana jarak pandang hanya 150 meter.
Bandara Kualanamu dan sekitarnya pada Rabu (20/1) sejak pagi tadi diselimuti kabut basah hingga mengakibatkan terganggunya jarak pandang.
Petugas prakirawan ( forecester) BMKG Bandara Kualanamu Fahri menerangkan untuk jarak pandang terendah terjadi sekira pukul 07.11 Wib dimana jarak pandang hanya 150 meter.
Kondisi ini pun bertahan hingga pukul 07.30 Wib. "Jarak pandang turun drastis, pukul 07.11 Wib jarak pandang hanya 150 meter, sekira pukul 07.30 Wib jarak pandang meningkat menjadj 200 meter," terang Fahri.
Lanjut Fahri menjelaskan jika jarak pandang mulai membaik sekira pukul 08.00 Wib menjadi 650 meter. Menurutnya terganggunya jarak pandang ini diakibatkan kabut basah yang memiliki kelembaban tinggi.
"Sekira pukul 08.00 Wib jarak pandang sudah 650 meter dan sekarang mulai normal. Terganggunya jarak pandang disebabkan kabut basah yang memiliki kelembaban tinggi menyelimuti bandara Kualanamu," jelasnya.
Ditanya apakah hal ini mengganggu penerbangan di Bandara Kualanamu , Fahri menjelaskan juka sudah ada pihak maskapai yang menghubungi pihaknya menanyakan kondisi cuaca dan jarak pandang ," sudah ada maskapai yanf menghubungi kami menanyakan kondisi cuaca dan jarak pandang , itu artinya ada penerbangan yang terganggu ," jelasnya.
Kabut juga menyelimuti Jalinsum Lubuk Pakam - Perbaungan , para pengendara pun harus ekstra hati - hati dan menyalakan lampu kendaraannya. (walsa)
Lanjut Fahri menjelaskan jika jarak pandang mulai membaik sekira pukul 08.00 Wib menjadi 650 meter. Menurutnya terganggunya jarak pandang ini diakibatkan kabut basah yang memiliki kelembaban tinggi.
"Sekira pukul 08.00 Wib jarak pandang sudah 650 meter dan sekarang mulai normal. Terganggunya jarak pandang disebabkan kabut basah yang memiliki kelembaban tinggi menyelimuti bandara Kualanamu," jelasnya.
Ditanya apakah hal ini mengganggu penerbangan di Bandara Kualanamu , Fahri menjelaskan juka sudah ada pihak maskapai yang menghubungi pihaknya menanyakan kondisi cuaca dan jarak pandang ," sudah ada maskapai yanf menghubungi kami menanyakan kondisi cuaca dan jarak pandang , itu artinya ada penerbangan yang terganggu ," jelasnya.
Kabut juga menyelimuti Jalinsum Lubuk Pakam - Perbaungan , para pengendara pun harus ekstra hati - hati dan menyalakan lampu kendaraannya. (walsa)
.jpg)
