 |
| Tim Gematif All Star (GAS) foto bersama sebelum laga persahabatan sepakbola oldcrack di Lapangan PPLP Sumut. (mol/rustam). |
MEDAN | Tim Gematif All Star (GAS) menumbangkan SSB Mandiri 5-3 dalam laga persahabatan sepakbola oldcrack di Lapangan PPLP Sumut, Minggu (2/11/2015) sore.
Hasil ini membuktikan konsistensi permainan para bintang GAS yang rata-rata sudah berusia 50-an, itu.
GAS yang diperkuat sejumlah legenda sepakbola kaki ayam (Kiyam) era tahun 80-an seperti Donny Turnamen, Ahmad Hamdan, Donny Ariesandi, Zulfan, Ghazali, Abdul Karim, Darmadi Kesuma, Sukri dan lain-lain itu ternyata menjadi lawan yang terlalu tangguh bagi SSB Mandiri.
Sejak menit pertama, Gematif All Star terus mendobrak pertahanan SSB Mandiri.
Sejumlah peluang yang tercipta berhasil dikonversi menjadi empat gol oleh para penyerang Gematif All Star yakni Boy menghasilkan dua gol, Imul dan Ansyari masing-masing satu gol.
Sebaliknya, SSB Mandiri berupaya membangun serangan balasan namun Adi Sofyan, Syamsir dan Ansyari yang berada di barisan pertahanan Gematif All Star mampu mematahkan serangan para pemain SSB Mandiri.
Di babak kedua, Gematif All Star melakukan pergantian sejumlah pemain dan menurunkan tempo permainan.
Hal ini dimanfaatkan para penyerang SSB Mandiri untuk mengejar ketertinggalannya.
Tiga gol berhasil diselqesakkan SSB Mandiri lewat Jepriden, Samsuden dan Tugio ke gawang Gematif All Star.
Sebaliknya, Gematif All Star menambah satu gol lagi lewat Zulfan hingga kedudukan akhir menjadi 5-3.
Squad Gematif All Star terdiri dari Sukri, Ghazali, Adi Sofyan, Darmadi Kesuma, Budi Mono, Imul, Anca, Donny T, Sugiono, Ansyari, Boy, Donny A, Abdul Karim, Syamsir, Aris, Muklis, Ahmad Hamdan, Zulfan, Hasnan dan Ijal. (RE Maha/REM)
