Baksos Lanjutan Kajati dan Ketua IAD Sumut Disambut Senyum Haru Warga Nisel

Sebarkan:
Kajati Sumut Dr Harli Siregar didampingi Ketua (IAD) Ny Tirumaida Harli Siregar mendapatkan penghormatan pakaian adat (kiri) dan kegiatan baksos (kanan) di wilkum Kejari Nisel. (MOL/MH)
TELUKDALAM | Setelah sehari sebelumnya menyambangi Kota Gunungsitoli, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Dr Harli Siregar didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Ny Tirumaida Harli Siregar, Rabu (8/10/2025) melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah hukum Kejari Nias Selatan (Nisel).

Kajati beserta rombongan di antaranya Asisten Intelijen, Asisten Pidana Khusus, Asisten Perdata Tata Usaha Negara, Asisten Pidana Militer, Asisten Pengawasan.

Kemudian Asisten Pembinaan hingga Kasi Penerangan Hukum disambut Bupati Nisel, Kajari Nisel Edmon Purba dan Kajari Gunungsitoli Parada Situmorang beserta staf jajaran di Pendopo Kabupaten Nisel.

Dalam kesempatan tersebut Harli Siregar dan istri menerima penghargaan pemakaian baju adat kebesaran Kabupaten Nisel dan menyaksikan pegelaran lompat batu.

Kunker sekaligus bakti sosial (baksos) rombongan disambut senyum haru warga saat menerima paket berisikan kebutuhan pokok di salah satu panti asuhan.

Mantan Kapuspenkum Kejagung itu didampingi Ketua IAD Sumut melanjutkan baksos ke Puskesmas Luahagundre untuk memberikan bantuan bahan pangan bergizi dan vitamin bagi ibu dan balita dalam rangka membantu mencegah stunting.

Dalam kesempatan tersebut Harli Siregar menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nisel serta mengucapkan rasa terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan.

“Kearifan lokal yang menjadi ciri khas suatu daerah mutlak dan selayaknya dijaga dan dilestarikan sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dari sektor pariwisata seperti di wilayah Nisel ini,” kata Harli.

Lebih lanjut Plh Kasi Penerangan Hukum (Penkum) kepada awak menambahkan, kunker sekaligus baksos menekankan pentingnya berbuat dan bersikap serta implementasi kepedulian sosial.

“Pemberian bantuan sebisa mungkin kepada mereka yang sangat membutuhkan serta juga dapat berperan aktif mendukung program pemerintah dalam rangka menjaga dan mewujudkan generasi penerus yang sehat,” katanya. 

Lanjut husairi, sebagai Lembaga penegak hukum, Kejaksaan dituntut lebih responsif terhadap kebutuhan hukum di masyarakat untuk dapat menerapkan nilai nilai keadilan sosial di tengah-tengah masyarakat.

“Tidak hanya itu, Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum dan sebagai pendukung pengamanan hukum dalam pembangunan wajib mengetahui situasi dan kondisi bagaimana keberlangsungan pembangunan di daerah,” pungkasnya. (ROBS)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini