 |
| BRI Branch Office (BO) Kisaran bersama BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kisaran Rabu (16/7/2025), di Caffein Kisaran. Foto: (dok.humas BRI). |
Kegiatan ini diikuti puluhan agen BRILink aktif dari wilayah Kisaran dan sekitarnya. Selain sebagai ajang silaturahmi, acara tersebut menjadi momentum strategis untuk mendorong perluasan kepesertaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), khususnya bagi pekerja sektor informal atau kategori Bukan Penerima Upah (BPU).
Dalam gathering ini, para agen BRILink dibekali dengan pemahaman lebih mendalam mengenai manfaat serta mekanisme program perlindungan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
Branch Office Head BRI BO Kisaran, Fajrul Haq, dalam keterangannya yang disampaikan melalui Humas BRI Kisaran pada Jumat (18/7/2025), menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi joint marketing antara BRI dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Agen BRILink adalah mitra strategis kami yang berada di garda terdepan dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Dengan kerja sama ini, kami yakin perlindungan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan dapat menjangkau lebih banyak pekerja informal, memberi rasa aman dan manfaat jangka panjang bagi mereka dan keluarganya,” jelas Fajrul.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran, Aziz Muslim, dalam sesi interaktif menyampaikan bahwa iuran yang terjangkau menjadi salah satu kunci utama keberhasilan perluasan jaminan sosial.
“Dengan hanya iuran mulai dari Rp16.800 per bulan, pekerja informal sudah mendapatkan perlindungan JKK dan JKM. Ini sangat penting untuk menjamin keberlangsungan penghasilan ketika risiko kerja terjadi,” ujar Aziz.
Ia juga mengajak para agen BRILink untuk aktif menyosialisasikan program ini kepada masyarakat, terutama para pekerja sektor informal di lingkungan masing-masing.
Melalui kegiatan ini, BRI dan BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan semangat kolaboratif dalam menciptakan ekosistem layanan keuangan dan sosial yang inklusif, merata, dan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.(HR/HR).
