Salut…! SMAN 1 Sipahutar Jalur Undangan Terbanyak Kedua se-Wilayah 9

Sebarkan:


SIPAHUTAR |
Kepala Sekolah SMAN 1 Sipahutar, Tingkos Panjaitan,S.Pd,,M.M, merasa bangga dan bersyukur atas keberhasilan sejumlah siswanya yang tercatat mendapat jalur undangan terbanyak kedua sewilayah sembilan (Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Tapanuli Utara). Jalur undangan proyeksinya adalah untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri.

“Anak didik kita termasuk kategori aljibes (Siswa yang memenuhi kriteria mengikuti seleksi nasional berdasarkan prestasi-red) dan jumlah peserta SNBP yang masuk sebanyak 140 orang siswa. Jadi kita patut bangga terhadap anak-anak didik kita ini,” ujar Tingkos Panjaitan saat ditemui wartawan Metro Online.

Untuk itu, lanjut dia, SMAN Sipahutar telah mengundang para orang tua murid untuk menghadiri rapat di hari Senin, 03 Februari 2025 dalam rangka sosialisasi dan simulasi pendaftaran secara online. Dalam rapat tersebut, para orang tua diminta untuk mendukung anak-anak mereka guna melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Dengan adanya sosialisasi ini, guru bisa menjelaskan jurusan apa dan di universitas mana anak tersebut didaftarkan sesuai dengan nilai dan pendaftaran yang akan dimulai pada tanggal 4 sampai 18 Februari 2025. “Setiap siswa yang Eligible diizinkan untuk memilih program studi di PTN dan dapat memilih dua program studi di PTN atau dua PTN. Siswa diminta untuk mendaftarkan dan mempermanenkan akun sekolah yang di pandu oleh guru,” terangnya.


Jumlah siswa SMA N 1 Sipahutar yang mendapatkan jalur undangan tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Diharapkan tingkat kelulusan melalui jalur SNBP ini juga lebih banyak yang lolos. “Untuk itu perlu kerjasama yang baik antara anak dan orangtua yang dipandu oleh guru supaya anak-anak kita ini bisa melanjut ke perguruan tinggi negeri dan bisa mendapatkan masa depan yang lebih cerah nantinya,” pungkas Tingkos Panjaitan.

Seleksi dan kuota tahun 2025 ada 3 jalur yaitu, SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), kemudian SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) dan Seleksi Mandiri.

“Di sini anak-anak ditekankan agar benar-benar memilih jurusan sesuai dengan kemampuan mereka dan  bukan karena ingin ikut- ikutan. Pengumuman hasil SNBP akan dikeluarkan pada tanggal 18 Maret 2025 dan apabila anak kita lolos melalui jalur SNBP, mereka tidak boleh lagi mengikuti SNBT karena NISN yang mereka pakai itu sudah tidak dapat lagi dipergunakan dan hanya boleh dipakai satu kali saja,” ujar Masdaria Sinaga, salah satu guru di SMA N 1 Sipahutar.

Selain itu, sekolah juga menjelaskan tentang bantuan KIP kuliah bagi keluarga yang kurang mampu atau terdaftar di DTKS (Data terpadu kesejahteraan sosial). Apabila anak tersebut sudah mendapatkan bantuan KIP kuliah, maka tidak bisa lagi mendapat beasiswa yang lain.(david/js)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini