LANGKAT | Akhir akhir ini sewa penumpang angkutan Sudako jurusan pangkalan berandan menuju pangkalan susu Semkin jauh berkurang, diakibatkan lemahnya ekonomi masyarakat diakibatkan tidak beroperasinya Pertamina pangkalan susu dan Pertamina pangkalan berandan.
Selain itu, berkurang nya penumpang Sudako dari pangkalan berandan menuju pangkalan susu diakibatkan ketidak sprortifitas nya supir angkutan murni jurusan Medan pangkalan susu, meski kesepakatan sudah ada dibuat antara mandor Sudako dan mandor angkutan murni.
Dalam kesepakatan tersebut menyimpulkan agar angkutan murni tidak bisa mengambil atau menaikan penumpang dari pangkalan berandan menuju pangkalan susu, hal ini dikatakan mandor Sudako, Muhammad Ismail Daud atau yang akrab disapa Pak Pes, kamis (22/11/2024) di pangkalan Berandan
Dia (Pak Pes) baru baru ini juga telah mendatangi mandor angkutan murni di simpang piturah dan mengingatkan agar supir angkutan murni jangan lagi menaikan penumpang dari simpang tangsi menuju pangkalan susu.
Tidak hanya itu, mandor Sudako tersebut juga telah berkomunikasi dengan supir angkutan murni tersebut agar jangan lagi menaikan penumpang dari simpang tangsi, namun himbauan mandor Sudako tersebut tidak di indahkan supir angkutan murni, pasalnya Rabu pagi sekitar pukul 09.50 mandor Sudako tersebut menerima telpon dari salah seorang supir angkutan Sudako mengatakan bahwa angkutan murni masih juga menaikan penumpang dari simpang susu.
Lebih lanjut dikatakan pak pes, jika supir angkutan murni tetap masih menaikan penumpang dari pangkalan berandan menuju pangkalan susu dikawatirkan terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Masalahnya kata pak pes harapan para supir angkutan Sudako trayek pangkalan Berandan ke pangkalan susu adalah penumpang angkutan jarak dekat, jika penumpang itu masih juga diangkut oleh supir angkutan murni maka supir angkutan Sudako terancam mogok kerja.
Tak hanya itu, supir angkutan murni juga mengangkut anak sekolah yang sehari hari nya sudah menjadi langganan angkutan Sudako dengan tarif 2000 rupiah per orang.
Mandor angkutan Sudako meminta dengan tegas agar angkutan murni jangan pernah lagi mengangkut penumpang dari simpang tangsi terlebih lagi mengangkut anak sekolah, karena anak sekolah tersebut yang menjadi harapan bagi para supir Sudako, sebut pak pes.
Saat mandi angkutan Sudako bertemu dengan mandor angkutan murni beberapa waktu lalu, saat itu mandor angkutan murni juga telah mengingatkan para supir angkutan murni agar jangan lagi mengangkut atau menaikan penumpang dari simpang tangsi pangkalan Berandan.
Namun sampai saat ini himbauan kedua mandor angkutan penumpang umum tersebut tidak diindahkan oleh para supir murni.
Pak pes kawatir jika hal ini terus terulang dikawatirkan terjadi hal hal yang tidak di inginkan, pasalnya setiap hari supir angkutan Sudako memberi laporan melalui handphone mengatakan kalau supir angkutan murni masih saja tetap menaikan penumpang dari simpang tangsi pangkalan Berandan, jelas pak pes.(m/lkt1)