Oleh: Alfredo Sihombing A.Md/PAK (Pendidikan Agama Kristen) Alumni STAKPN (Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri) Tarutung
Calon Bupati Nomor Urut 1 Satika Simamora SE MM-Sarlandy Hutabarat SH sebagai calon bupati/wakil bupati, berencana memperkuat Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan. APIP sendiri berperan penting dalam memastikan akuntabilitas, transparansi, dan efisiensi di dalam tubuh pemerintahan daerah. Dengan memperkuat APIP, Satika-Sarlandy ingin memastikan bahwa nantinya segala kegiatan pemerintahannya berjalan sesuai dengan peraturan, bebas dari korupsi, dan berfokus pada pelayanan publik yang lebih baik.
Langkah ini dapat mencerminkan komitmen Satika-Sarlandy untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga pemerintah daerah dapat berfungsi lebih optimal dan dapat lebih dipercaya oleh masyarakat.
Satika-Sarlandy sebagai cabup/cawabup menyatakan kesiapannya untuk memperkuat Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Taput. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan dan akuntabilitas dalam pemerintahan daerah. Program penguatan APIP, Satika-Sarlandy berharap dapat memastikan pemerintahan berjalan dengan transparan, efisien, serta mematuhi peraturan yang berlaku.
Penguatan ini penting dalam mewujudkan tata kelola yang baik dan mencegah terjadinya penyimpangan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan publik yang lebih baik dan pembangunan daerah dapat berjalan lancar. Komitmen ini juga menunjukkan fokus Satika-Sarlandy pada pemberantasan korupsi dan peningkatan kualitas birokrasi di Tapanuli Utara.
Satika-Sarlandy dalam visi misinya untuk Penguatan APIP dapat meliputi beberapa hal antara lain:
1. Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas: Satika Simamora berkomitmen untuk mendorong transparansi dalam pengelolaan anggaran dan sumber daya daerah. Dengan penguatan APIP, diharapkan semua proses keuangan dapat diaudit secara efektif dan akuntabel.
2. Pendidikan dan Pelatihan: Menyediakan pelatihan bagi aparat pengawasan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka, sehingga mampu melakukan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
3. Penerapan Teknologi Informasi: Menggunakan teknologi untuk mendukung proses audit dan pengawasan yang lebih efisien, serta meningkatkan aksesibilitas data bagi masyarakat.
4. Kolaborasi dengan Masyarakat: Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemerintahan, sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam memastikan penggunaan anggaran yang tepat dan berdaya guna.
5. Pengembangan Sistem Pengawasan: Membangun sistem pengawasan yang lebih baik untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan wewenang, serta meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.
Dengan pendekatan ini, Satika-Sarlandy bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di Kabupaten Tapanuli Utara, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Mudah-mudahan pada tanggal 27 Nopember 2024 masyarakat Tapanuli Utara memberikan mandat kepercayaan kepada Satika-Sarlandy menjadi Bupati/Wakil Bupati Tapanuli Utara.
Mohon dukungan, doa dan Pilihannya untuk Nomor Urut 1 Satika-Sarlandy.
Merdeka...! (*)