DELISERDANG | Puluhan massa dari Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Sumut mendemo 8 perusahaan yang terletak di Kecamatan Namorambe karena dugaan sudah gawat polusi ke Kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam, Deliserdang.Rabu (12/6/2024).
Mahasiswa dan Warga Demo Kantor Bupati Deliserdang Rabu 12/6/2024
"Berdasarkan laporan masyarakat dan beberapa bukti autentik yang kami kantongi sampai hari ini bahwa Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang diduga sedang gawat polusi yang kurang baik. Hal ini disebabkan oleh beberapa perusahaan yang kami duga hari ini sudah mengangkangi UU dan melanggar Perda 1/2021 tentang RTRW Deliserdang 2021-2024," ungkap Kordinator Aksi, F Nasution.
Dikatakan, perusahaan dimaksud melakukan pencemaran lingkungan terletak di Kecamatan Namorambe yaitu PT Ayamsatu Primadona, PT Japfa Tbk, PT Pokphand, PT Delifood, CV Karya Prima Plasindo, PT Karya Gunung Pudung, Penangkaran/Ternak Buaya dan Ternak Babi.
"Tidak hanya sampai disitu saja, kami juga menduga bahwasanya perusahaan tersebut tidak mengantongi AMDAL dan IPAL. Selain itu juga informasi dan beberapa masyarakat bahwa perusahaan tersebut tidak pernah menyalurkan CSR ke masyarakat sekitar," tulis F Nasution dan Kordinator Lapangan aksi, Angga Prasetyo.
Setelah sekian lama berorasi tampak Penyidik dari Satpol PP Deliserdang memberi penjelasan kepada massa. Sempat adu perdebatan, dan tidak lama massa membubarkan diri tanpa diterima pejabat diskusi ke Kantor Bupati Deliserdang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Deliserdang, Elinasari Nasution SP terkait dugaan polusi dan soal IPAL dari beberapa perusahaan tersebut tidak mau berkomentar banyak. Dia hanya mengucapkan terimakasih untuk informasi yang disampaikan.
"Terimakasih untuk informasinya," kata Elinasari melalu sambungan WhatsApp nya.( Wan)
