Belum Ditemukan, Warga Pintu Pohan Meranti Diduga Hanyut di Sungai Asahan

Sebarkan:

Personil Polsek Porsea, BPBD, Basarnas, di lokasi kejadian warga hanyut.

TOBA
|  Polres Toba terima informasi dari masyarakat Dusun 1 Desa Maranti Utara Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba, bahwa ada peristiwa orang tenggelam atau hanyut di sungai Asahan, pada Selasa (18/6/2024) sekira pukul 18.00 WIB.


Setelah mendapat informasi Kapolres Toba AKBP Wahyu Indra Jaya,SH, S.I.K melalui Kapolsek Porsea AKP Daniel Aritonang bersama personil dan warga setempat langsung turun ke TKP, mencari informasi dan melakukan pencarian di lokasi.

Melalui keterangan Kasi Humas Polres Toba, AKP Bungaran Samosir, mengatakan bahwa pada Selasa, 18/6/2024 sekira pukul 10.00 WIB, korban (Tua Teodorus Hutagaol), 54 tahun, warga Dusun I Desa Meranti Utara melakukan pemotongan pohon kayu dengan alat mesin senso.


"Pohon kayu tersebut persis berada di belakang rumahnya dimana jarak ke sungai Asahan berkisar 20 meter.

Dan setelah pukul 13.00 WIB, istri korban (Marida Marpaung), umur 51 tahun , warga Dusun I Desa Meranti Utara menyuruh anaknya untuk memanggil korban makan siang. Anak korbam Egi Albert Hutagaol, 18, pergi kebelakang rumah tempat korban memotong pohon dan ternyata korban tidak ditemukan lagi disitu bersama mesin senso nya," terang Bungaran.


Lebih lanjut, anak korban kembali dan menyampaikan kepada ibu nya bahwa bapak ( korban) tidak ada lagi di tempat dia memotong pohon beserta mesin senso. 


Dan kemudian pihak keluarga korban dan masyarakat sekitarnya berusaha mencari korban namun tidak ditemukan dan selanjutnya  melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Porsea.


Kapolsek porsea, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan personil bersama masyarakat berusaha melakukan pencarian hingga pukul 21.00 WIB. Namun orang yang diduga hanyut tersebut belum di temukan dan pencarian akan dilanjutkan ke esokan hari nya.


Pencarian pada hari ke 2 pada Rabu 19/6/2024 yang dimulai dari pukul 08.00 wib Kabag Ops Polres Toba AKP David Sinaga yang didampingi oleh Kapolsek Porsea , personil , BPBD, Basarnas dari Tanjung Balai , Kepala Desa Maranti Utara dan warga masyarakat kembali melakukan pencarian di lokasi kejadian. 


Dan pencarian dilakukan sampai pada pukul 21.00 WIB kemudian dilanjutkan pada ke esokan harinya.


"Perlu kami sampaikan bahwa sampai saat ini korban belum juga dapat ditemukan. (OS)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini