 |
| Teks foto: Kepala Disdukcapil Kota Binjai Wahyudi saat menjelaskan manfaat melakukan aktivasi IKD kepada Personel Polres Binjai. |
BINJAI | Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Binjai terus berupaya menyosialisasikan kepada masyarakat, agar melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Sosialisasi pelaksanaan aktivasi IKD kali ini dilakukan Disdukcapil Kota Binjai kepada Personel Polres Binjai, Bhayangkari beserta keluarga polri di Area Parkir Polres Binjai, Senin (6/5/2024).
Pelaksanaan aktivasi IKD yang dilakukan Disdukcapil disambut antusias personel Polres Binjai yang ingin E-KTP milik mereka menjadi Identitas Kependudukan Digital.
Kepala Disdukcapil Wahyudi Hasibuan mengatakan sosialisasi pelaksanaan aktivasi IKD dilakukan sudah hampir satu tahun dilakukan mulai dari instansi pemerintahan serta instansi vertikal yang ada di Kota Binjai.
Wahyudi mengakui bahwa tingkat keseluruhan masyarakat yang melakukan aktivasi IKD secara di Kota Binjai masih rendah, sehingga pihaknya akan terus melakukan sosialisasi pelaksanaan aktivasi IKD di kecamatan dan kelurahan
"Pelaksanaan aktivasi IKD untuk ASN Pemko sudah mencapai 60 persen, tetapi secara keseluruhan masyarakat kota Binjai yang baru melakukan aktivasi IKD masih rendah yakni 5 persen," katanya.
Wahyudi menjelaskan dengan melakukan aktivasi IKD masyarakat akan lebih mudah ketika melakukan transaksi pelayanan publik serta tak perlu repot membawa KTP karena sudah ada identitas kependudukan di handphone masing-masing.
Lebih lanjut, Wahyudi mengatakan selain biodata kependudukan dalam IKD juga terdapat, kartu keluarga dan dokumen lainnya seperti BPJS, NPWP serta NIP.
"Masih rendahnya tingkat masyarakat yang melakukan aktivasi IKD mungkin karena kegunaannya belum terlalu dirasakan masyarakat, padahal kedepannya nanti ini sangat perlu untuk pengurusan administrasi selain itu, dapat membeckup data jika data kependudukan kita hilang,"ucapnya.
Wahyudi mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Binjai melakukan aktivasi IKD. "Harapannya seratus persen warga Kota Binjai sudah melakukan aktivasi IKD, setelah IKD tak perlu lagi ke Disdukcapil kalau hilang sudah ada backup data digital kita," pungkasnya.(Ml/Ism)
