DELISERDANG | Secara Swadaya, demi mencukupi kebutuhan air untuk lahan pertanian. Sejumlah Warga bergotong royong memperbaiki Bendungan Bandar Sidoras, yang terletak di Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Jumat 10/5/2024.
Warga Perbaiki Bendungan Bandar Sidoras Percut Sei Tuan Deliserdang. Jum'at 9/5/2024
Hal itu dilakukan karena tidak ada perhatian dari instansi Pemerintah terkait. Padahal bendungan ini sudah beberapa bulan rusak.
"Petani butuh air bang, sementara bendungan rusak. Kalau menunggu pekerjaan dari kontraktor yang ditunjuk pemerintah, bisa-bisa pola tanam kami akan mundur. Kondisi sekarangpun sudah mundur satu bulan. Nah bersama petani lainnya sepakat secara bersama sama dengan swadaya melakukan perbaikan agar bagaimana air masuk ke sawah," ujar Lusben Simanjuntak (46) warga yang ikut bergotong royong melakukan perbaikan bendungan.
Ditambahkan Lusben, dirinya bersama warga sekitar tidak mengetahui apakah ada anggaran dari pemerintah untuk perbaikan bendungan. Tetapi warga mendengar, ada informasi terkait perbaikan dan pemeliharaan dari pihak BWS sudah mempercayakannya kepada pihak kontraktor untuk dikerjakan. Tetapi hingga sekarang belum ada dikerjakan.
Kerusakan Bendungan Bandar Sidoras sudah berkali kali dilaporkan. Tetapi tak ada respon dari pihak terkait. Bahkan, menurut warga pihak Kecamatan Percut Seituan, belum pernah melihat ke lokasi.
"Kami udah berulang kali melaporkan pada pihak terkait tapi tak ada respon. Atas inisiatif sendiri kami bergotong royong melakukan perbaikan," jelas Lusben.
Saat dilihat di lokasi, terlihat puluhan warga secara gotong royong melansir material batu koral. Batu batu koral itu disusun membentuk bronjong. Bronjong itu terbuat dari kawat yang diisi batu koral. Dibentuk menyerupai dinding. Tujuannya untuk menahan tembok yang jebol.
"Kalau pemerintah selalu gencar dengan programnya swasembada pangan terus gimana perhatian pemerintah kepada petani khususnya kami disini makan aja beli sendiri untuk perbaiki bendungan Bandar Sidoras ini," kata Siahaan (56) warga yang ikut gotong royong.
Dijelaskan, Bendungan Bandar Sidoras mengaiiri persawahan di dua Kecamatan, yaitu Percut Seituan dan Pantai Labu. Diperkirakan, ada sekitar 640 hektare sawah mengalami kekeringan karena dampak kerusakan Bendungan Bandar Sidoras.
Warga sendiri berharap, kiranya pihak terkait segara turun ke lapangan dan melakukan perbaikan. Pasalnya menurut keterangan warga, ini sudah kedua kalinya, bendungan ini mengalami kerusakan. (Wan)
