SS Korban Penganiayaan Hingga Ususnya Terburai

Sebarkan:
Kanit Reskrim Polsek Perbaungan IPDA Raja Kaya Sihaloho melakukan Cek TKP, Minggu,(10/3/2024)

SERDANGBEDAGAI | Peristiwa penganiayaan berat hingga ususnya terburai dialami Saddam Syahputra (SS) ,33, warga Jalan Perdamaian Linkungan Tempel Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) terjadi pada Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 2.15 Pagi, di depan rumah korban. Akibat penganiayaan tersebut kondisi korban kritis.

Kapolsek Perbaungan AKP S. Guru Singa didampingi Kanit Reskrim IPDA Raja Kaya Sihaloho ke metro-online.co,Senin,(11/3/2024) Sore, di Mapolsek Perbaungan menyampaikan telah terjadi  penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang yang mengakibatkan korban mengalami luka pada perut yang cukup serius.

Ia menjelaskan Polsek Perbaungan mendapat informasi terjadi tindakan penganiayaan tersebut langsung Tim Unit Reskrim Polsek Perbaungan di pimpin IPDA Raja Kaya Sihaloho menuju lokasi kejadian dan menggali informasi dari keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Lanjutnya, setelah melakukan cek tempat kejadian perkara (tkp), karena korban sudah dibawa keluarga untuk berobat ke rumah sakit lalu tim melakukan pengecekkan terhadap korban ke RSU Grand Medistra Lubuk Pakam guna menggali informasi para pelaku.

AKP S Guru Singa mengatakan kronologi peristiwa itu bermula Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 02.15 Pagi, saat itu korban berada di dalam rumah, korban mendengar suara sepeda motor yang sedang berjalan sambil menggeber suara knalpot.

Mendengar suara knalpot sepeda motor ribut, korban keluar dari dalam rumahnya untuk melihat ada apa di luar. Tidak berselang berapa lama, Muliadi ,53, orang tua korban mendengar suara jeritan korban minta tolong dan melihat korban sudah tergeletak dengan ususnya terburai dan para pelaku telah melarikan diri.

"Korban selanjutnya dilarikan orang tuanya ke RSUD Melati Perbaungan, karena luka cukup serius lalu dirujuk ke RSUD Grand Medistra Lubuk Pakam," ucap AKP S Guru Singa.

Saat ini Polsek Perbaungan sudah mendalami peristiwa tersebut dengan melakukan serangkain penyelidikan yang intens dan hasilnya identitas para pelaku penganiayaan sudah dikantongi.

"Untuk para pelaku sudah kita kantongi identitasnya dan sudah lidik, semoga para pelaku secepatnya dapat di tangkap. Supaya dapat diketahui apa motif para pelaku melakukan penganiayaan," pungkas AKP S Guru Singa. (HR/HR)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini