Pungli Menjamur

Sebarkan:

Pungutan liar (Pungli).

MEDAN | Aksi pungutan liar (Pungli) menjamur di Kota Medan khusunya empat kecamatan Medan bagian Utara, Kecamatan Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Belawan dan Medan Deli, Selasa (19/10/2024). 

Pelaku pungli ada yang berasal dari kelompok atau organisasi tertentu dan adapula yang berdiri sendiri.

Dari investigasi yang dilakukan mulai dari Belawan ditemui beberapa titik pungli yakni sekitar jalan Pelabuhan Perikanan Samudra Belawan, Gabion, Jalan Raya Pelabuhan, mulai simpang bundaran masuk pelabuhan hingga simpang buaya, kampung salam.

Selanjutnya, di sepanjang Jalan Sicanang ada beberapa titik. Demikian halnya dengan Jalan KL Yos Sudarso, mulai dari simpang kampung nelayan, simpang kantor, simpang aloha, simpang Martubung, simpang Titi Papan, simpang Dobi, simpang KIM, simpang Mabar, simpang kayu putih hingga simpang Tanjung Mulia.

Sedangkan di sepanjang jalan Marelan Raya, hampir setiap persimpangan ada pungli seperti di simpang pasar 5, simpang pasar 4, simpang pasar 2, simpang pasar 1, simpang pasar 10, simpang pasar 7 dan simpang pasar 4, Desa Manunggal.

Demikian halnya dengan pungli yang berada di Jalan Seruwe, Sei Mati dan Jalan Jala, Kebun Rambung, Marelan.

Modus operandi pungli juga bermacam, mulai dari menawarkan jasa penyeberangan, penimbunan lubang jalan yang rusak dan hingga biaya melintas, pengawalan, serta lainnya.

Umumnya, korban enggan melaporkan karena tidak menimbulkan efek hilangnya pungli. Bahkan, kalau melapor bisa menimbulkan rasa was-was. (RE Maha/REM)




Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini