Dokumen foto. (MOL/Lagusta)
MEDAN | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kakanwil Kemenkumham Sumut) Mhd Jahari Sitepu memberikan apresiasi kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Medan Tanjunggusta dan jajaran dikarenakan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus berjalan kondusif.
Apresiasi tersebut disampaikan Kakanwil Mhd Jahari Sitepu saat meninjau pelaksanaan pemungutan suara oleh pemilih warga binaan Lapas Kelas I Medan di Hari H pencoblosan, Rabu (14/2/2024).
Mhd Jahari Sitepu dan rombongan disambut oleh Kalapas Maju Amintas Siburian dan jajaran juga bersamaan dengan perayaan Hari Kasih Sayang Sedunia (Valentine Day).
Seluruh petugas Lapas yang menjadi Panitia Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) memakai baju bernuansa merah muda (pink). Para petugas tampak bersemangat menjalankan tugasnya untuk memastikan proses pemilu berjalan dengan aman dan lancar.
Mhd Jahari Sitepu didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Sutopo Berutu, meninjau langsung pelaksanaan pemungutan suara, serta memastikan bahwa hak-hak pemilih di dalam penjara dijaga dengan baik.
“Saya Kakanwil Kemenkumham Sumut Mhd Jahari Sitepu sangat bangga dengan kepemimpinan pak Maju Siburian dalam menyiapkan penyelenggaraan pemungutan suara di Lapas Medan.
Tadi juga Saya langsung bertanya dengan Panwaslu yang hadir, bahwa Pemilu di TPS Khusus ini betul-betul netral dan tidak memihak. Saya bangga dan berterimakasih, tidak ada celah ataupun kecurangan karena semua dilaksanakan secara transparan,” tegas Jahari.
Kakanwil juga melihat langsung antusias warga binaan dalam memberikan suaranya dalam pesta demokrasi ini, mengucapkan terima kasih di mana dalam proses pelaksanaan berjalan dengan tetap aman dan kondusif. Warga binaan juga memiliki harapan kepada figur-figur yang mereka pilih dalam pemilu 2024 ini,” tambah Jahari.
Kunjungan Kakanwil Kemenkumham Sumut dan rombongan sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga integritas dan transparansi proses demokrasi, bahkan di dalam lingkungan Lapas.
Dukungan dan pengawasan langsung dari pihak berwenang menjadi penting untuk memastikan bahwa pemilu di TPS Khusus Lapas Medan berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. (ROBERTS)
