MEDAN | Geng motor semakin meresahkan masyarakat, khususnya Kota Medan dan sekitarnya. Geng motor menyerang Warkop Anugerah depan Universitas Negeri Medan (UNIMED), Jalan Williem Iskandar, Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Sabtu (06/01/2024) sekita pukul 01.00 WIB.
Awalnya, sekelompok pemuda naik sepeda motor masuk dengan bergegas ke dalam warkop. Kemudian disusul oleh sekelompok pemuda lainnya yang membawa kelewang.
Polisi saat meminta keterangan dari para pemuda.Seketika, kedua kelompok tersebut langsung melakukan aksi brutalnya dengan saling serang menggunakan mercon, hingga mengakibatkan percikan api besar didalam warkop. Bahkan, terlihat salah satu kelompok mengacungkan kelewang kearah lawannya. Tidak hanya itu, tampak sepeda motor milik salah satu pemuda yang terlibat turut dibacokin.
Pemilik Warkop Anugerah, Indra Surya Nasution, S.H mengatakan awal keributan dimulai dari persimpangan MMTC.
“Kita berhasil mengamankan beberapa orang dari pihak pemuda yang pertama kali masuk ke dalam warkop. Mereka mengaku diserang kelompok yang membawa kelewang. Kemudian mereka langsung melarikan diri untuk berlindung di warkop kami ini. Mereka dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan untuk dibuatkan laporan Kepolisian, karena dua orang diantaranya mengalami luka bacok,” ujar Indra.
Indra menduga, pemuda yang kena bacok merupakan kawanan geng motor yang sengaja lari untuk bersembunyi di dalam warkop, menghindari kelompok geng motor lawannya.
Akibat aksi para geng motor tersebut, Warkop Anugerah mengalami kerugian materil.
“Sejumlah peralatan warkop rusak dan pecah. Kemudian para pengunjung saat itu lari ketakutan. Bahkan saat ini, pengunjung warkop kami menurun, karena mereka takut terulang lagi aksi penyerangan seperti itu. Bukan cuman pengunjung saja, karyawan kami juga trauma akibat kejadian itu,” tambah Indra.
Indra akan membuat laporan Kepolisian atas kerugian warkop miliknya.
“Para pelaku penyerangan ada menggunakan klewang dan terekam CCTV dan sudah kita screenshot wajahnya, namanya juga sudah kita kasih tahu kepada Kepolisian saat itu,” terang calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara, Dapil III itu.
Indra berharap Kepolisian segera mengungkap dan menangkap para pelaku yang telah membuat keributan dan kerusuhan serta pengrusakan di warkop miliknya.
Selain itu, Indra juga meminta Polrestabes Medan dan Polsek Percut Sei Tuan meningkatkan pengamanan di daerahnya itu. Sebab, menurutnya daerah tersebut rawan geng motor. (ka)