MEDAN | Dua abang adik ditemukan tewas tersengat listrik di halaman rumah Hj Mufaedah di Jl. Maphilindo Gang Buntu Lingkungan XI Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur, Sabtu (23/12) sekira pukul 12:00 wib.
Jasad Azka Falevi ,11, siswa kelas VI SD Negeri 060871 dan Zaki Alfarizi ,7, siswa kelas 1 SD Negeri 060871, kini disemayamkan di rumah orangtuanya Jl. Prajurit Gang Buntu Lingkungan X Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur.
Jenazah kedua abang adik yang merupakan anak pertama dan kedua dari pasangan Bobby dan Iyen dikebumikan, Minggu (24/12) di pekuburan muslim Jl. Mukhtar Basri.
Seorang warga menuturkan, awalnya kedua korban dan beberapa temannya bermain-main di halaman rumah yang tergenang air.
"Korban Aska bermain perosotan dan tersenggol tiang televisi yang terbuat dari besi hingga tergeletak. Adiknya, datang menolong, naas meregang nyawa," ujar Ishar warga setempat yang ditemui waspada.id di lokasi kejadian.
Dijelaskan Ishar, tiang tv tersebut ternyata mengandung arus listrik hingga membuat kedua korban menghembuskan nafas terakhirnya.
"Ternyata, tiang tv tersebut lengket dengan seng dan seng tersebut menyentuh kabel listrik yang terkoyak sehingga kedua korban kesetrum listrik," terang Ishar.
Menurut Ishar, begitu kedua abang adik tersebut tersengat listrik, warga bergegas menghubungi petugas Polsek Medan Timur dan PLN.
"Setelah petugas PLN dan petugas Polsek Medan Timur datang, barulah tubuh kedua korban dilarikan ke Puskesmas Medan Timur namun pihak Puskesmas tak sanggup menerimanya.
Akhirnya, kedua korban dibawa dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas menurujuknya ke Rumah Sakit Imelda. Pihak RS Imelda akhirnya menyatakan kedua korban telah meninggal dunia," terang Ishar.
Seorang murid kelas III SD Negeri 060871 menyebutkan bahwa Azka sering menjadi komandan upacara pada upacara bendera hari Senin dan murid yang pintar.
"Bang Azka adalah murid yang pintar dan sering menjadi komandan upacara bendera setiap hari Senin," ujar Anindiya Nisa Akila siswi kelas III B. (ka)