 |
| KS saat dirawat di Rumah Sakit Metta Medika |
TAPANULI SELATAN | Kejadian tragis menimpa warga Desa Panompuan Julu, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan. Seorang pejalan kaki bocah berinisial KS, berusia 7 tahun, menjadi korban kecelakaan setelah dihantam sepeda motor di jalan umum Km 20-21, Jurusan Padangsidimpuan Gunung Tua. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 wib, Minggu (2611/2023).
Kronologis kejadian tersebut saat KS yang sedang menyeberang dari kiri ke kanan jalan, datang dari arah Gunung Tua, tak disangka-sangka datang sepeda motor merek Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi BB 4535 JJ yang dikendarai berinisial AAD , seorang wiraswasta berusia 28 tahun yang diketahui warga Gunung Tua Kabupaten Paluta.
Akibat kejadian tersebut membuat KS mengalami luka pada bagian kepala dan bahu. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian segera memberikan pertolongan pertama dan membawa KS ke rumah sakit terdekat.
Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan, AKP Sofyan HelmiI Nasution, S.H. mengatakan, insiden tersebut sudah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta meminta keterangan dari berbagai saksi.
“Kami sangat menyayangkan insiden ini. Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada. Sementara itu, AAD telah kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.” jelas Sofyan Helmi, Senin (27/11/2023).
Lanjut Kasat, KS saat sempat dirawat di rumah sakit Metta Medika Padangsidimpuan, kemudian KS dirujuk ke rumah sakit Metta Medika Kota Sibolga untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sementara pelaku AAD yang menabrak KS kini sudah diamankan pihak Kepolisian Polres Tapanuli Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut lagi.
"Kecelakaan ini memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan di jalan raya, Bagi pengendara, kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan kewaspadaan di jalan sangat penting, Keamanan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Kita semua berharap agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang," pungkas Kasat. (Syahrul/ST).
