Salahsatu foto aksi waria pada saat acara fashion show di gedung Adam Malik Kota Padangsidimpuan |
PADANGSIDIMPUAN | Sidimpuan Creative Management atau SCM mendapatkan banyak kecaman dari sejumlah pihak, pasalnya acara fashion show yang bertemakan Selangkah Mengejar Mimpi itu menghadirkan hiburan tak mendidik bagi para pesertanya. Acara tersebut digelar di Gedung Adam Malik Kota Padangsidimpuan, Minggu (22/10/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun metro-online.co fashion show competition yang diselenggarakan oleh Sidimpuan Creative Management (SCM) tersebut, dilaksanakan selama dua hari mulai 21 dan 22 Oktober 2023 dengan kategori lomba fashion show mom and kids, fashion show remaja SMP dan SMA, fashion show SD pemula, fashion show SD Senior dan fashion show remaja umum.
Berlangsungnya kegiatan tersebut ternyata bukan hanya acara fashion show saja yang dihadirkan, ternyata disela-sela acara pihak penyelenggara SCM menyajikan sebuah hiburan yang diisi oleh penampilan seorang Waria (Wanita tetapi Pria) dengan aksi menyanyi sambil goyang ngebor dan dihiasi dengan lampu kedap-kedip bak diskotik.
Dalam durasi video tersebut terlihat penonton ada yang bersorak, ada juga yang ikut bernyanyi dan berjoget .Tidak itu saja dalam video tersebut tampak waria memberikan ciuman kepada seseorang yang diduga remaja laki-laki sesama.jenisnya. Sungguh ironis Kegiatan yang positif dibumbui dengan hiburan yang tidak mendidik.
Acara tersebut ibarat memberikan contoh tidak baik kepada peserta yang umumnya masih pelajar, hal ini menggambarkan istilah pepatah Guru Kencing Berdiri Murid Kencing Berlari dan aksi tersebut sangat jauh bertentangan dari budaya Kota Padangsidimpuan dan norma agama.
Akibat aksi tersebut banyak sejumlah pihak yang mengecam dan tidak membenarkan hiburan tersebut disi seorang waria yang berjenis kelamin laki-laki memakai kostum wanita dan berlenggak lenggok, bergoyang ria didepan peserta yang umumnya para pelajar, apakah itu mencontohkan yang baik. Sungguh ironis nasib para generasi muda yang menyaksikan adegan itu.
Berdasarkan informasi yang dikutip metro-online.co dari berbagai sumber, kecaman tersebut langsung disampaikan ketua MUI Kota Padangsidimpuan Ustadz Zulfan Efendi Hasibuan, ia mengatakan kalau aksi waria tersebut tidak pantas dipertontonkan di muka umum, apalagi banyak pelajar dan orang tua disana.
Bahkan Ustadz Zulfan juga mengatakan jika pria yang berpenampilan seperti wanita dan mencium pemuda di depan umum hukumnya haram dan dilaknat Allah.
Ustad Zulfan berharap Pemerintah Kota Padangsidimpuan untuk segera mengambil tindakan tegas agar dalam acara apapun tidak memperbolehkan berpenampilan waria, sebab ini sudah kedua kalinya ditakutkan ruang lingkup mereka semakin luas.
Selain Ketua MUI, Dewan Kesenian Kota Padangsidimpuan juga menyatakan sikap dan mengecam keras tindakan acara fashion show yang digelar SCM tersebut yang mempertontonkan hiburan seorang waria yang kesannya tidak mendidik itu.
Lebih lanjut, dewan kesenian menyebutkan, pihaknya mengajak dan mengimbau semua kalangan, agar setiap acara event-event kesenian supaya menjaga norma-norma agama dan adat istiadat setempat.
Terkait hal tersebut metro-online.co langsung menghubungi pihak management SCM lewat nomor WhatsApp, Selasa (24/10/2023), menanyakan apakah bintang tamu waria tersebut pihak penyelenggara sengaja mengundang untuk menghibur Perseta?
Kemudian metro-online.co juga menanyakan lagi Apakah penampilan seorang waria tersebut yang digadangkan sebagai bintang tamu bisa berdampak positif pada anak- anak atau peserta disana?
Lanjut lagi, Apakah tidak ada lagi bintang tamu, yang lebih memberikan kesan positif kepada anak-anak walaupun itu bersifat menghibur?
Tiga pertanyaan tersebut pihak Sidimpuan Creative Management (SCM) satupun tidak bisa memberikan penjelasan atau jawaban.
Namun pihak SCM hanya mengirimkan rilis berita pesanan yang sudah siap saji kepada metro-online.co yang berjudul " Event Tabagsel Dreams Dituding Ada Adegan Ciuman, Pihak Management Bilang Itu Tidak Benar". (Syahrul/ST).