PADANGSIDIMPUAN | Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah memberikan dampak signifikan dalam transformasi layanan kesehatan di Indonesia. Salah satu inovasi yang menjadi sumbangsih BPJS Kesehatan adalah aplikasi Mobile JKN, yang tidak hanya memudahkan akses pelayanan, tetapi juga bisa mengubah paradigma masyarakat tentang konsep jaminan sosial.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Iwan Adriady mengatakan, aplikasi Mobile JKN mendapatkan perhatian positif karena manfaatnya yang luar biasa dalam memudahkan peserta BPJS Kesehatan mengakses informasi dan layanan kesehatan. Untuk memastikan bahwa manfaat aplikasi ini dipahami oleh seluruh peserta, BPJS Kesehatan giat melakukan kampanye dan sosialisasi tentang penggunaan Mobile JKN.
“Salah satu aspek terpenting yang ditekankan pada sosialisasi BPJS Kesehatan adalah pelayanan yang mudah, cepat, setara, sesuai dengan tagline transformasi layanan. Dengan aplikasi Mobile JKN, peserta BPJS Kesehatan dapat dengan mudah mengecek status kepesertaan, penyesuaian data, informasi layanan, dan fitur lainnya. Hal ini memberikan peserta kejelasan dan transparansi dalam manajemen kepesertaan mereka,” kata Iwan, Rabu (12/09/2023).
Salah satu kegiatan yang baru-baru ini diikuti oleh BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan untuk memperkenalkan Mobile JKN adalah Gebyar Pendidikan. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Padangsidimpuan di Alaman Bolak, Kota Padangsidimpuan pada Sabtu (09/09/2023) yang lalu.
“Kami bersyukur, stan BPJS Kesehatan menjadi salah satu pusat perhatian di Gebyar Pendidikan Alaman Bolak. Dikelilingi oleh para tenaga pendidik yang ingin tahu lebih banyak tentang jaminan layanan kesehatan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Stan ini menjadi ajang interaksi yang berharga antara Duta BPJS Kesehatan dan para pahlawan tanpa tanda jasa,” ungkap Iwan.
Iwan mengungkapkan, para guru yang hadir di stan BPJS Kesehatan tampak sangat antusias mengunduh aplikasi Mobile JKN. Mereka menyadari pentingnya memiliki akses cepat dan mudah ke layanan kesehatan, terutama dalam situasi darurat atau ketika membutuhkan informasi seputar kesehatan.
Beberapa di antara mereka yang berhasil mengunduh aplikasi tersebut di tempat mendapatkan bingkisan dari BPJS Kesehatan. Selain itu, pengunjung juga memanfaatkan kesempatan pada pameran Gebyar Pendidikan untuk berkonsultasi langsung mengenai penjaminan dan manfaat menjadi Peserta JKN.
“Kami juga mengingatkan kepada peserta bahwa mereka juga harus memilki pemahaman program yang memadai. Hal ini bertujuan agar saat mereka sakit dan membutuhkan penjaminan, mereka bisa segera mengaksesnya di FKTP maupun di rumah sakit,” kata Iwan.
Kehadiran Wali Kota Irsan Efendi di stan BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan pada kesempata tersebut memberikan dorongan semangat kepada para guru dan tenaga pendidik yang turut mendukung penggunaan aplikasi Mobile JKN.
Mereka merasa diakui atas peran penting mereka dalam mencerdaskan generasi muda, dan kesehatan merupakan faktor yang sangat krusial dalam proses pendidikan.
“Kami mengapresiasi BPJS Kesehatan yang berkomitmen memberikan informasi kepada masyarakat Kota Padangsidimpuan. Harapan kami BPJS Kesehatan bisa terus meningkatkan kualitas layanannya kepada masyarakat secara luas,” ucap Irsan.
Apresiasi juga datang dari Ihsan Lubis, salah seorang guru yang berkunjung ke stan BPJS Kesehatan. Fitur perubahan data peserta pada aplikasi Mobile JKN membantu mereka melakukan pembaruan data bahkan di daerah yang jauh dari kota.
"Mobile JKN BPJS Kesehatan ini membantu saya memperbarui nomor handphone dan domisili saya. Sebelumnya, saya harus jauh-jauh ke Kantor BPJS Kesehatan untuk melaporkan perubahan. Kami jelas merasa terbantu dengan adanya pengembangan-pengembangan dari BPJS Kesehatan,” tutur Ihsan. (ST).
