DELISERDANG | Sebanyak 34 orang Kepala Puskesmas ( Kapus) Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang melakukan perjalanan dinas sekalian pelesiran ke Bali. Adapun kegiatan itu dilakukan selama 6 hari. Selain Kapus, para Kepala Tata Usaha juga ikut. Rombongan berangkat dari Bandara Kualanamu Deliserdang. Selasa 19/9/2023.Foto/ist
Informasi yang dihimpun di Provinsi Bali, Dinas Kesehatan akan mengunjungi Kabupaten Badung. Perjalanan studi tiru ini dilakukan mulai dari 19 sampai 24 September 2023. Adapun study tiru yang mau dilihat adalah berkaitan dengan rencana mempercepat pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Deliserdang sehingga dapat memperluas akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Dari data yang dihimpun sudah dari 30 Agustus Dinas Kesehatan Deli Serdang mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan Badung untuk melakukan study tiru. Meski pegawai yang dibawa banyak namun permohonannya dikirimkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang, dr Asriluddin Tambunan atau akrab dipanggil ACi.
Dalam permohonan itu tercantum nama Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Deliserdang dr Erizal Kaban sebagai PIC. Dijelaskan dalam permohonan itu studi tiru yang dilakukan bertujuan untuk mengkaji, menggali dan melihat langsung pelaksanaan Program Krama Badung Sehat sebagai salah satu wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Badung yang terintegrasi dengan kartu Indonesia Sehat yang disebut KBS-KIS.
Kami berharap melalui kegiatan studi tiru ini dapat menjadi bahan untuk peningkatan mutu layanan Kesehatan, perbaikan sistem sehingga akhirnya akan ada suatu kebijakan/aturan baru yang dapat diterapkan di Kabupaten Deliserdang terkait Jaminan Kesehatan Masyarakat.
dr Erizal Kaban yang dikonfirmasi wartawan memberikan penjelasan mengapa kegiatan studi tiru itu bisa sampai 6 hari mulai dari tanggal 19 sampai 24 September. Ditegaskan banyak schedule yang sudah terjadwal dan ingin dikunjungi. Pertama disebut mereka akan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatannya baru kemudian ke Puskesmas-Puskesmas.
" Terkait UHC study tirunya. Banyak schedule, acara di dinas baru kita ke puskesmasnya. Berkunjung juga ke bagian UPTD farmasinya. Ada beberapa tempat yang harus kita kunjungi dan nanti kita minta informasi dari mereka. Perjalanan ke sanakan sudah satu hari karena harus transit. Saya memang PIC dari awal yang jadi narahuhung dengan orang Dinas Kesehatan Badung," kata Erizal Kaban.
Erizal membantah dalam perjalanan ini ada mereka memakai jasa travel karena sekaligus ingin menikmati liburan. Disampaikan studi tiru ke Badung dilakukan karena dianggap Badung lah Kabupaten pertama di Indonesia yang UHC (hampir seluruh warga tercover BPJS Kesehatan) sementara Deliserdang belum UHC.
"Dia jalankan 13 program di luar UHC yang udah dilaksanakan di sana. artinya 13 kegiatan itulah yang mau kita tiru. Kalau kitakan belum UHC," kata Erizal Kaban.( Wan)