Plt Kadis PU-PR Madina Dituding Mahasiswa 'Mafia' Proyek

Sebarkan:
Elpi Yanti Harahap saat acara sertijab Plt Kadis PU-PR Madina beberapa bulan lalu. (Ist) 

MANDAILING NATAL| Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Madina, Elpi Yanti Harahap dituding mahasiswa sebagai mafia proyek di dinas tersebut.

Hal itu disampaikan oleh puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan diri dari Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Mandailing Natal (GMPM) saat berunjuk rasa di kantor dinas PU-PR Madina, Kamis (3/8/2023) siang. 

Koordinator Lapangan (Korlap) Alfarizi mengatakan semenjak Plt Kadis PU-PR Madina dijabat Elpi Yanti Harahap banyak hal yang menjadi sorotan. Mulai dari pekerjaan proyek yang terkesan asal jadi hingga dugaan terjadi jual beli proyek. 

"Kita lihat di lapangan banyak pekerjaan yang asal jadi dan mangkrak. Banyak juga kita duga ada terjadi jual beli proyek," kata Alfarizi dalam orasinya. 

Massa GMPM juga menuding Elpi Yanti Harahap sebagai salah satu mafia proyek di lingkup dinas PU-PR Madina yang telah merusak nama baik Pemerintah Kabupaten Madina. 

"Kami duga sebagai salah satu mafia proyek di lingkup dinas PU-PR Madina yang telah merusak pemerintah Kabupaten Madina," lanjutnya. 

Untuk itu mereka meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Madina untuk segera mencopot Elpi Yanti Harahap dari jabatannya sebagai Plt Kadis PU-PR Madina. Dan meminta seluruh oknum mafia proyek di lingkup Dinas PU-PR Madina agar segera dibersihkan. 

"Bupati dan Wakil Bupati Madina agar segera membersihkan seluruh oknum mafia proyek di lingkup Dinas PU-PR Madina," tegas Alfarizi. 

Sekretaris Dinas PU-PR Madina Haris Nasution saat menanggapi massa aksi. (Sahrul) 
Sekretaris Dinas PU-PR Madina, Haris Nasution yang menanggapi massa aksi mengaku akan menyampaikan tuntutan yang disampaikan kepada pimpinannya dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Madina. 

"Tuntutan adik-adik ini akan saya sampaikan kepada pimpinan dan pak Sekda," ucap Haris. 

Ia menyebut Plt Kadis PUPR Madina saat ini sedang berada di luar kota. 

"Ibu kadis sedang tugas luar kota dari tanggal 1 sampai tanggal 4 besok. Saya ditunjuk sebagai Plh," katanya sembari menunjukan Surat Perintah Tugas (SPT).  

Terkait tudingan tersebut, Plt Kadis PU-PR Madina Elpi Yanti Harahap belum merespons konfirmasi media ini yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp pada pukul 16.00 WIB. 

Sebelumnya ada 9 poin tuntutan yang disampaikan oleh massa GMPM saat melakukan unjuk rasa di kantor PU-PR dan kantor Bupati Madina. 

Adapun 9 poin tuntutan tersebut yakni, pertama, meminta Bupati Madina untuk mengevaluasi kinerja dinas PU-PR Madina karena dinilai banyaknya proyek yang bermasalah yang dikerjakan dinas PU-PR Madina. 

Kedua, meminta Bupati Madina untuk mencopot dan menonjobkan Plt Kadis PU-PR Madina karena diduga kuat terlibat jual beli proyek dan diduga adanya intervensi dalam pelelangan tender untuk memenangkan perusahaan rekanannya. 

Ketiga, meminta Bupati Madina untuk menindak tegas Kadis PU-PR Madina karena diduga salah satu mafia proyek di lingkup PU-PR Madina yang telah merusak pemerintah Mandailing Natal. 

Keempat, menuntut Bupati dan Wakil Bupati Madina untuk segera membersihkan seluruh oknum mafia proyek di lingkup PU-PR Madina. 

Kelima, meminta Kepala Kejakasaan Negeri Madina untuk segera memanggil dan memeriksa Kadis PU-PR Madina karena diduga kuat terlibat jual beli paket/proyek serta diduga adanya intervensi untuk memenangkan perusahaan rekanannya. 

Keenam, meminta Kejari Madina untuk memeriksa Kadis PU-PR Madina terkait banyaknya proyek yang diduga mangkrak dan cenderung dikerjakan asal jadi.

Ketujuh, meminta Kejari Madina untuk memeriksa SPJ Kadis PU-PR Madina karena diduga kuat ada manipulasi SPJ. 

Kedelapan, meminta Kejari Madina untuk tidak main mata dengan Kadis PU-PR Madina yang diduga kuat sebagai mafia proyek di Pemkab Madina. 

Dan terakhir meminta Kadis PU-PR Madina untuk segera mundur dari jabatannya karena dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugasnya. (Rul) 



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini