Partisipasi Donasi JKN, PT BAS: Masyarakat Butuh Jaminan Kesehatan

Sebarkan:

 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan saat memberikan penghargaan kepada PT. BAS

PADANGSIDIMPUAN | PT Barumun Agro Sentosa (BAS), badan usaha yang bergerak di bidang perkebunan di Kabupaten Padang Lawas Utara menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan atas keikutsertaannya dalam program Donasi JKN. 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan kepada Manager Sustainability PT BAS di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan bersamaan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Donasi JKN, Senin (08/05/2023).

Manager Sustainability PT BAS, Imran pada kesempatan tersebut mengatakan PT BAS secara sukarela berpartisipasi dalam program Donasi JKN. Ia menilai jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kami menyambut baik untuk mendaftarkan warga Kabupaten Padang Lawas Utara menjadi Peserta JKN. Kami memperhatikan ternyata masih banyak masyarakat yang belum menjadi peserta, terlepas dari alasan apapun. Sehingga kami daftarkan mereka, dan ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat, misalnya sakit, melahirkan,  mereka sudah tercover oleh BPJS Kesehatan,” kata Imran.

Proses kesepakatan penandatanganan Donasi JKN melalui proses yang cukup panjang. Sejak 2021, PT BAS telah menerima penawaran dan sosialisasi manfaat Donasi JKN dari BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan. 

Kedua belah pihak intens menjalin komunikasi, hingga tahun 2023 manajemen PT BAS memutuskan untuk mendaftarkan 100 warga Kabupaten Padang Lawas Utara menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

Imran mengatakan, upaya PT BAS dalam program Donasi JKN tidak akan berhenti sampai di pendaftaran peserta. Ia ingin memastikan agar peserta yang didaftarkan menjadi warga binaan dan mendapatkan edukasi berkelanjutan terkait pemanfaatan dan hak yang diperoleh peserta dari Program JKN.

“Masyarakat sangat membutuhkan jaminan kesehatan, kami akan memberikan edukasi dan pengajaran. Bersama BPJS Kesehatan kita melakukan sosialisasi sekaligus mendata masyarakat yang belum mendapat bantuan dari Pemerintah. Mereka kita bantu membiayai iurannya dengan harapan mereka mendapatkan kepastian pelayanan kesehatan yang berimbang dan setara,” ungkap Imran.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan mengucapkan terima kasih atas kesediaan PT BAS menjadi badan usaha pionir di wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara yang berpartisipasi mendaftarkan masyarakat menjadi Peserta JKN. 

Ia berharap keikutsertaan PT BAS dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan badan usaha untuk berpartisipasi dalam program Donasi JKN.

“Pencapaian kerja sama ini akan kami publikasikan dalam forum dan pertemuan-pertemuan dengan internal maupun eksternal sebagai salah satu kontribusi dari PT BAS, terutama bagi masyarakat di Kabupaten Padang Lawas Utara. Apabila satu dari seratus orang yang didaftarkan kemudian berobat, maka manfaat program ini akan begitu terasa sebagai kebaikan yang diberikan oleh  PT BAS bagi mereka yang membutuhkan,” tambahnya.

Donasi JKN bisa menjadi alternatif bagi badan usaha yang hendak menyalurkan CSR untuk tujuan sosial. Ia secara terbuka menyatakan siap menyambut baik badan usaha yang ingin berkolaborasi mendaftarkan masyarakat menjadi peserta JKN melalui pemanfaatan CSR maupun program sejenis lainnya.

“Selama ini masih banyak orang yang menganggap BPJS Kesehatan itu BUMN, badan usaha. Padahal bukan, BPJS Kesehatan statusnya badan hukum publik nirlaba yang khusus dibentuk untuk menjalankan jaminan sosial kesehatan. Kami mengumpulkan dana dari perusahaan dan masyarakat 100 persen akan digunakan untuk jaminan kesehatan. Tujuan kami adalah bagaimana masyarakat bisa sebanyak-banyaknya atau bahkan seluruhnya mendapat perlindungan jaminan kesehatan saat mengalami sakit,” jelas Iwan. (Syahrul/ST).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini