Banyak Lampu Jalan Padam di Pusat Kota Tebingtinggi, Repdem Desak Pj Walikota Evaluasi Dinas Perkim

Sebarkan:
Salah satu lampu jalan rusak di pusat Kota Tebingtinggi.
TEBINGTINGGI | 
Warga Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, mengeluhkan minimnya lampu penerangan jalan di wilayah pusat kota, sehingga rawan terjadi kasus kriminalitas, seperti jambret dan begal.

Pantauan di lokasi, Senin (29/5/2023) malam, sejumlah lampu jalan rusak di pusat kota yakni Jalan HAR Syihab, Jalan Udang, Jalan Kartini, Jalan Gereja, Jalan Teri dan lainnya.

Kondisi jalan di wilayah tersebut terlihat gelap gulita setiap malam harinya.

Warga Kelurahan Badak Bejuang, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Edy, mengatakan, minimnya lampu penerangan jalan di lingkungan pusat kota membuat warga khawatir bila ingin keluar malam.

"Kalau malam khawatir untuk pergi, karena beberapa kejadian seperti perampokan sepeda motor saat melewati jalan yang lampu penerangannya tidak ada," ujar Edy, Senin (29/5/2023).

Edy pun menghimbau kepada Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi melalui dinas terkait agar segera memperbaiki lampu penerangan jalan yang rusak.

"Terkait keamanan, kalau pulang malam, mereka takut ada begal, dan tempat kosnya pun takut kemalingan," tandasnya.

Terpisah, sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kota Tebingtinggi mendesak Dinas Perkim agar segera memperbaiki seluruh lampu rusak yang berada di pusat kota.

"Saya minta Dinas Perkim segera memperbaiki lampu jalan rusak di pusat kota, karena itu membuat rusak estetika kota dan membuat kesan seram. Namanya pusat kota kok malah lampunya banyak yang padam," ujar Ketua DPC Repdem Kota Tebingtinggi, Sandy.

Apabila tak bisa segera diselesaikan, Sandy meminta Pj Walikota Tebingtinggi Syarmadani untuk mengevaluasi Kepala Dinas (Kadis) Perkimsih dan Kabidnya.

"Kalau tidak becus bekerja, saya kira Bapak Pj Walikota bisa mengevaluasi Kadis dan Kabid yang bersangkutan," katanya. (HR/HR)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini