Tidak itu saja, gudang berpagar tembok dicat warna kuning dan hijau itu berhadapan dengan Kantor Lurah Kota Bangun yang menjadi tempat kerja sejumlah aparatur sipil negara (ASN). Namun tidak berpengaruh terhadap aktifitas bisnis dalam gudang tersebut.
"Dulu gudang ini, sudah pernah tutup pasca pemukulan seorang pengawas Pertamina berpangkat tinggi," kata warga.
Belakangan atau sekitar satu tahun terakhir, gudang itu buka lagi dan masih melakukan aktifitas bisnis yang sama. "Setiap hari belasan mobil tangki keluar- masuk gudang tersebut," lanjut warga minta namanya tidak disebutkan.
Tokoh pemuda Kecamatan Medan Deli, Faisal Haris, SH berharap penegak hukum dalam hal ini kepolisian bertindak untuk menyelidiki dugaan kejahatan ekonomi yang berada di dalam gudang tersebut.
"Prestasi Kapolres Pelabuhan Belawan akan semakin tinggi jika mampu menindak gudang itu," katanya. (RE Maha/REM).