Bunga Tabungan 0%, Rudi Hartono Bangun Terima Aspirasi Nasabah Perbankan

Sebarkan:

Rudi Hartono Bangun saat bersama Erick Thohir, Menteri BUMN

SUMUT |
Banyak nasabah mengeluh tidak mendapat bunga simpanan di Himbara. Hal ini dikemukakan para nasabah perbankan yang menyimpan uangnya di bank nasional seperti di BRI, BNI, Mandiri, BTN. Mereka pun mengadu kepada Rudi Hartono Bangun SE MAP, Anggota DPR RI dari Dapil Sumut III.

Disebutkan Rudi, ratusan nasabah menyampaikan keluhan tentang minimnya bunga simpanan uang mereka di tabungan bank-bank plat merah tersebut. “Bakal nol dan bisa habis tersedot jika uang yang disimpan di tabungan dalam jumlah kecil. Begitu keluhan mereka kepada saya,” ujar legislator asal Kabupaten Langkat ini.

Sebab, lanjut Rudi terkait keluhan masyarakat tersebut, bila dana kecil di tabungan, bisa-bisa uang akan habis tersedot hanya untuk biaya administrasi yang nilainya cukup tinggi, ada juga biaya untuk print out rekening koran buku tabungan, dan sebagainya.

Lanjut Rudi, warga dan masyarakat Sumut yang rata-rata merupakan ibu-ibu pelaku UMKM itu, mereka meminta agar Rudi selaku perwakilan mereka di DPR RI bisa memyampaikan keluhan dan aspirasi ini.  

Kalau seperti itu manajemen bank, kata Rudi, pantas saja sekarang laba usaha dan pendapatan perbankan makin melejit. Sebab ternyata Bank memakai uang tabungan rakyat untuk dipinjamkan dan diputarkan.

Hal itu seperti diutarakan Debianti, salah satu warga yang menyampaikan aspirasi kepada Rudi. “Kenapa bunga tabungan bisa nol persen? Sementara bunga pinjaman masih 6 % sampai ada yang di atas 10% pertahun. Kenapa kami pemilik uang atau yang nabung dinolkan pendapatan bunganya. Artinya bank memanfaatkan uang para nasabah penabung,” ketus Debianti selaku perwakilan  nasabah ketika memyampaikan aspirasinya di rumah aspirasi Anggota DPR RI, Rudi Hartono Bangun di Dapil Sumut.

Masih disesalkan Debianti, mereka selama ini hanya dapat kabar bahwa bank-bank makin besar untungnya dan tantiem direksinya. “Tapi anehnya, kok sebaliknya kami nasabah makin susah dan habis saldo tabungan kami?” keluhnya.

Oleh karena itu, kata Debianti, pihaknya sangat berharap kepada Rudi Hartono Bangun untuk dapat memperjuangkan aspirasi para nasabah tersebut. “Aspirasi kami harus disampaikan. Karena manajemen bank ini tidak lagi sesuai dengan isi dari butir di Pancasila..yaitu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Bank pemerintah harus menjelaskan hal ini kepada rakyat para nasabah. Sistim apa yang dipakai sehingga pihak bank saja yang menikmati hasil bunga kredit pinjaman,” pungkasnya.

Setelah mendengarkan keluhan-keluhan tersebut, Rudi Hartono Bangun berjanji akan membawa aspirasi itu untuk dibahas di DPR RI dan membicarakannya dengan pihak-pihak terkait. “Terima kasih atas informasinya. Aspirasi ini akan saya bawa untuk dibahas dan dicarikan jalan keluarnya,” akhir Rudi.(rel)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini