Ibarat pepatah mengatakan 'Mati Satu Tumbuh Seribu', begitulah pertumbuhan bagi generasi penerus dunia bisnis narkoba di Jermal 15, untuk merusak mental generasi muda, khususnya masyarakat Deliserdang dan Kota Medan Sumatera Utara.
Menurut penuturan masyarakat kepada metro-online.co Selasa (15/11/2022) mengatakan, berlanjutnya aktivitas peredaran narkoba di Jermal 15 itu dikarenakan bandar ( BD) narkoba bernama GS di daerah itu belum juga ditangkap.
"Setiap ada GKN, selalu pemakai saja yang ditangkap, dan bandarnya selalu saja berhasil lolos dari sergapan petugas. Coba tadi Polisi berhasil menangkap bandarnya itu, pasti peredaran narkoba itu dengan sendirinya drastis berkurang dan lama - lama akan berhenti total," kata salah satu warga masyarakat Deliserdang yang minta identitasnya dirahasiakan.
Katanya, baru - baru ini Satres Narkoba Polrestabes Medan melakukan GKN di lokasi tersebut (jermal 15-red), dan Petugas berhasil mengamankan sebanyak lima orang yang terlibat penyalahgunaan Narkoba dan juga berbagai alat peraga perjudian game ketangkasan.
"Tapi Kelima yang ditangkap itu rata - rata pemakai yang sudah jadi korban oleh bandar narkoba itu," ucapnya.
Dan walaupun begitu, lanjut warga tadi, Polisi tidak juga ada melakukan pengembangannya mengarah ke GS, bandar narkoba itu.
Terkait karna itu, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Muhammad Agustiawan SIK, saat dikonfirmasi Selasa (15/11/2022) sekira pukul 08.30 Wib, menjelaskan akan menindaklanjuti keresahan masyarakat tersebut dan akan berkordinasi dengan Satres Narkoba Polrestabes Medan.
" Selamat pagi bapak, baik pak akan kami tindak lanjuti dan segera berkordinasi dengan satresnarkoba, terima kasih atas infonya bapak," ujar Kompol Agustiawan. (jasa)