Buka Bimtek Aplikasi Srikandi, Wabup Atika: Setiap Inovasi Harus Dipandang untuk Efisien

Sebarkan:

 

Wakil Bupati saat memberi arahan. (Foto/Sahrul) 
MANDAILING NATAL| Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution membuka bimbingan teknis (Bimtek) implementasi aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madina, di Aula Ladang Sari, Kecamatan Panyabungan, Senin (7/11/2022) pagi. 

Dalam arahannya, Atika meminta para ASN/PNS yang menjadi peserta Bimtek agar memandang setiap inovasi yang ada bertujuan untuk mengefisienkan.

"Setiap inovasi jangan dipandang sebagai hal rumit atau sulit. Inovasi itu pada dasarnya untuk mengefisienkan baik waktu, biaya, tenaga maupun hal lainnya," kata Atika. 

Wabup pemegang dua rekor muri ini pun berharap kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan tidak dijadikan sebatas seremoni saja. 

"Bimtek ini kiranya dapat dimanfaatkan peserta sebaik-baiknya, saya juga titip pesan ke para peserta nantinya jangan saling menghakimi ketika ada pertanyaan dengan narasumber. Kalau ada yang kurang mengerti ditanyakan saja di dalam forum ini. Mudah-mudahan hadirnya aplikasi Srikandi di lingkungan Pemkab Madina, selain surat menyurat yang akan secara efisien juga meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," harapnya. 

Wabup Atika saat memberi cendera mata kepada narasumber dari ANRI. 

Sementara, Plt Kadis Kominfo Madina, Martua Batubara dalam laporannya menyampaikan kegiatan Bimtek dilakukan sebagai bekal untuk memberi pengetahuan baik bentuk teori dan praktek sehingga memudahkan pengimplementasian penerapan aplikasi Srikandi tersebut nantinya. 

Martua menyebutkan, kegiatan tersebut akan berlangsung selama 2 hari yang dimulai pada Senin hingga Selasa 8 November, dengan narasumber dari perwakilan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Sementara, peserta dari masing-masing perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Madina. 

Koordinator Kelompok Substansi Kearsipan Daerah II ANRI, Sulistyowati saat memberi sambutan. 

Deputi Pembinaan Kearsipan ANRI yang diwakili oleh Sulistyowati selaku Koordinator Kelompok Substansi Kearsipan Daerah II dalam sambutannya menyampaikan, aplikasi Srikandi hadir untuk mewujudkan perkembangan teknologi yang begitu cepat. 

Dijelaskannya, aplikasi Srikandi merupakan salah satu aplikasi umum yang ditetapkan oleh Kementerian Kominfo dan telah dikembangkan Anri untuk memenuhi kebutuhan pembuatan surat-menyurat dan arsip elektronik secara terintegrasi.

"Pertama-tama saya sangat bahagia bisa bertemu langsung dengan Buk Wakil Bupati termuda di Indonesia. Sedikit saya jelaskan bahwa aplikasi Srikandi ini masih muda dan ini nantinya menjadi prioritas nasional. Di Madina seharusnya jatahnya di tahun 2024. Namun saat ini di tahun 2022 Pemkab Madina sudah jemput bola. Tentu, ini sangat baik," tuturnya. (SRH/Sahrul) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini