Peserta JKN-KIS di Madina Sri Sukaisih Merasa Rujukan Lebih Nyaman dengan Ambulan

Sebarkan:


MANDAILING NATAL
| Salah satu keluarga peserta Jaminan Kesehatan Nasional -Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Sri Sukaisih (48), warga Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara ini sangat bersyukur dengan pengalaman berobat suaminya menggunakan Kartu KIS.


Pasalnya kata Sukaisih, dengan JKN-KIS suaminya bisa mendapat pelayanan yang sangat baik tanpa iuran biaya dari fasilitas kesehatan mitra BPJS-Kesehatan.

Ceritanya bermula sejak satu tahun yang lalu, saat Sri Sukaisih merawat suaminya yang mengidap diabetes melitus. Sama seperti pasien penderita diabetes lainnya, suami Sri mulai mengalami penurunan berat badan secara drastis dan sering merasa haus serta ingin buang air kecil.

Sehingga, Dia berinisiatif untuk membawa suaminya berobat ke klinik dan lalu dirujuk ke RSUD Panyabungan.

“Secara intens dari awal tahun 2020 yang lalu, saya bawa suami kontrol ke rumah sakit, dimana minimal satu kali kunjungan setiap bulan. Setelah berobat, kondisi suami saya jadi lebih stabil. Saat itu, dokter mengingatkan suami saya agar mengatur asupan makanan dan menjalani pola hidup sehat,”ungkap Sri mengisahkan yang dialaminya, Jum'at (19/02/2021).

Dikatakannya, Saat seseorang sudah didiagnosa menderita diabetes, orang tersebut tidak bisa sembuh, namun diabetes masih bisa dikontrol dan dikelola.

Sebab katanya, apabila tidak dikelola dengan baik, diabetes bisa menyebabkan komplikasi berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, kebutaan, bahkan hingga ambutasi anggota tubuh.

Kemudian lanjut Sri, satu tahun setelah menjalani berobat jalan, kondisi suaminya drop secara tiba–tiba.

Belakangan diketahui suaminya mengalami komplikasi penyakit diabetes. Tanpa mengalami kendala, akhirnya dirujuk ke RSUD Panyabungan dan kembali dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan.

Dari diagnosa dokter, kondis suaminya sudah sangat berat, serta membutuhkan peralatan dan tenaga medis yang lebih lengkap. Disinilah kekaguman Sri pada pelayanan peserta program JKN-KIS bermula.

Suami Sri dirujuk ke Medan dengan menggunakan ambulan RSUD Mandailing Natal tanpa dipungut biaya.

Saat itu petugas menjelaskan kepada Sri, bahwa layanan ambulan sudah termasuk dalam biaya rumah sakit yang sepenuhnya telah dijamin oleh BPJS Kesehatan.

Sehingga, Sri tidak perlu membayar biaya apapun, terutama biaya pelayanan ambulan yang biasanya dihitung berdasarkan jarak tempuh perjalanan.

“Alhamdulillah, pelayanan di rumah sakit sangat bagus. Kami merasa sangat tertolong dengan BPJS Kesehatan. Apalagi ada fasilitas ambulan yang bisa kami pakai untuk membawa suami saya sampai ke RS Adam Malik. Semuanya lancar, kami pun bersyukur dengan adanya ambulan ini karena suami saya bisa segera dapat pertolongan di rumah sakit rujukan,” ungkap Sri. (Syahrul/Ginda)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini