Ilustrasi transaksi narkoba
DELISERDANG | Warga Kelurahan Delitua Barat, Kecamatan Delitua Kabupaten Deliserdang mengaku resah dengan maraknya peredaran Narkoba di wilayah itu. Mereka berharap Aparat Penegak Hukum baik Polisi maupun BNN dapat menangkap para bandar Narkoba dan pengedar yang merajalela hingga saat ini.
Menurut warga yang tak ingin namanya disebutkan, bahwa maraknya peredaran narkoba juga terjadi di Gang Amri I, II, Gang Jafar dan Gang Baru, Kelurahan Delitua Barat, Kecamatan Delitua. Selain itu peredaran narkoba juga marak di Desa Mekar Sari.
" Tak laku intruksi Kapolri pada jajarannya untuk berantas narkoba. Di Delitua ini yang berhasil ditangkap itu pemakai dan pengedar kecil kecil yang BB-nya nol koma gram saja kebanyakan. Pada hal, diwilayah ini tiap hari mau beli berapa saja ada barangnya tergantung ada uang, makanya heran juga masyarakat, Polisi bisa dikadali terus sama bandar. Kalau tak mampu memberantas bandar narkoba di sini kepada Bapak Kapolda Sumut baiknya Kapolsek Delitua dan Kasatnarkoba Polrestabes Medan layak dievaluasi,"ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Warga Desa Mekar Sari Kecamatan Delitua ini, kalau pelaku yang sering menjajakan barang terlarang itu di desanya berinisial AM warga setempat.
" BD nya saya tidak tau siapa bang, tapi kalau yang selalu menjual barang itu bernama AM. di desa Mekarsari, titik lokasi peredaran narkoba yang paling rawan di gang Benteng dan Gang Satria," jelasnya.
Warga juga tak menampik, sering juga mendengar ada tangkapan pengguna narkoba di Delitua oleh Satnarkoba Polrestabes Medan.
" Kalau Polrestabes Medan nangkap sering juga dengar tapi kalau Polsek Delitua yang nangkap narkoba jarang kita dengar," ucap ESG warga setempat.
Sementara itu, menanggapi informasi masyarakat maraknya peredaran Narkoba di Kecamatan Delitua , Wilayah Hukum Polrestabes Medan, Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Kompol Rafles Marpaung ketika di konfirmasi Minggu, 20/11/2022 mengatakan, kalau pihak nya cuman bisa menangkap tapi tidak bisa membersihkan tanpa bantuan dan dukungan dari masyarakat.
" Satnarkoba Polrestabes Medan cuma bisa nangkap dan nangkap. Tidak akan ada habisnya kalau enggak didukung sama masyarakat. Hari ini ditangkapi, besok ada lagi. Tapi, selama kami bisa lacak pasti akan kami tangkap. Tapi kalo wilayah itu bersih dari narkoba ya tanya masyarakat disitu," Ujar Kompol Rafles Marpaung.( Jassa/ Wan)