MEDAN | Ramah (welcome), kesan pertama di benak tiga narasumber dari Forum Wartawan Hukum Sumatera Utara (Forwakum Sumut) saat pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan yang baru dilantik, Wahyu Sabrudin didampingi staf, Rabu (12/10/2022) lalu.
"Pertemuannya kurang lebih 1,5 jam. Welcome keknya beliau itu," kata Ketua Forwakum Sumut Aris Rinaldi Nasution, Ketua Dewan Penasihat Tuah Armadi Tarigan maupun salah seorang anggota, Abimanyu saat dihubungi secara terpisah, Jumat siang (14/10/2022) tadi.
Dalam kesempatan tersebut Wahyu Sabrudin menegaskan, pihaknya sedang mencermati dan mempelajari sejumlah kasus dugaan korupsi di ibukota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tersebut.
"Saat ini kita masih mencermati adanya kasus-kasus dugaan korupsi di Medan, beberapa sudah dilaporkan dan sedang kita pelajari," katanya didampingi Kasi Intel Simon dan Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Agus Kelana Putra.
Untuk sementara, lanjutnya, belum bisa merinci secara detail mengenai sejumlah dugaan peristiwa latar mengakibatkan merugikan kerugian keuangan negara uanh sedang dicermati.
Di bagian lain mantan Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Aspidsus Kejati Kalbar) mengatakan, sedang fokus menyesuaikan ritme kerja tim agar bisa bekerja secara maksimal.
"Baru sebulan menjabat, Saya juga masih 'mapping' bagaimana bisa menyesuaikan ritme dan bekerja secara maksimal dengan tim yang ada di Kejari Medan. Karena kultur setiap daerah itu berbeda dan perbedaan itu berpengaruh dengan penanganan kasus / perkara yang ada," katanya.
Menurut mantan Kajari Langkat tersebut, sinergitas dengan insan pers khususnya Forwakum Sumut juga menjadi atensi pihaknya dalam memberi edukasi penanganan hukum kepada masyarakat.
"Tentu kita perlu bersinergi dengan teman-teman wartawan khususnya Forwakum Sumut," sebutnya.
Selain itu, dirinya memastikan kegiatan sosial yang telah rutin dilaksanakan Kejari bersama Forwakum Sumut akan terus dilakukan. (ROBERTS)
