Lokasi tenggelamnya bocah.
Korban sendiri sempat ditolong oleh penjaga kolam renang dan kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawa bocah yang masih duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar (SD) ini tak dapat terselamatkan.
"Betul, ada seorang anak meninggal dunia di kolam renang," kata Kapolsek Medan Helvetia Kompol Heri Edrino Sihombing ketika dikonfirmasi, Senin (1/8/2022).
Ia mengatakan pihak kepolisian yang mendapat informasi adanya pengunjung kolam renang yang meninggal, kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan di lokasi, Heri menyampaikan kronologi kejadian ini bermula ketika korban yang merupakan warga Jalan Bilal Kecamatan Medan Timur itu datang bersama keluarganya ke kolam renang tersebut, Minggu sekitar pukul 14.30 WIB.
"Sesampainya disana orangtua korban pergi ke kamar mandi dan sempat bilang kepada anaknya jangan kemana-mana mamak mau ke kamar mandi dulu," ujarnya.
Nahas, begitu orangtua korban keluar dari kamar mandi, Kapolsek melanjutkan korban sudah tergeletak di samping kolam renang. "Korban tergeletak dan penjaga kolam renang sedang memberikan nafas buatan," ungkapnya.
Kompol Heri melanjutkan korban pun langsung dilarikan ke bidan dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sufina Aziz, akan tetapi nyawa bocah itu tidak tertolong.
"Atas kejadian itu personel sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan memasang garis polisi di TKP. Terhadap jenazah korban tidak diotopsi atas permintaan pihak keluarga," pungkasnya. (ka)
