HADANG: Warga saat menghadang truk-truk.
MEDAN | Sejumlah mahasiswa dan warga menghadang truk-truk galian C dan truk lainnya yang melintas di Jalan William Iskandar, Pasar V Barat, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang pada Rabu (3/8/2022).
Pantauan wartawan di lokasi, aksi demo tersebut dilakukan karena banyak truk-truk galian C dan truk barang lainnya yang melintas membuat kondisi Jalan William Iskandar, Pasar V Barat, Desa Medan Estate rusak parah.
Ahmad Ridwan Dalimuntehe selaku Ketua JMI (Jaringan Mahasiswa Indonesia) meminta Dishub Deliserdang dan Polisi menindak truk-truk bertonase tinggi itu tidak melintasi ruas jalan tersebut karena akan mempercepat kerusakan infrastruktur.
“Kami mendesak Pemkab Deli Serdang untuk membuat jalan alternatif bagi truk-truk tersebut tidak melintas di kawasan pendidikan ini,” ujarnya.
Tambah Ahmad Ridwan Dalimunthe yang akrab disapa Ucok menjelaskan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Deliserdang nampaknya tak berkutik untuk menindak truk-truk tersebut.
Buktinya, hingga saat ini truk-truk bertonase puluhan ton tetap lalu lalang dari lokasi tersebut. Padahal truk-truk yang diperbolehkan melintas di kawasan tersebut maksimal bertonase 8 ton.
"Udah jelas dari kawasan tersebut dilarang truk-truk bertonase puluhan ton, namun tak diindahkan," jelasnya.
Tambah Ahmad, dengan melintasnya truk truk besar sangat mengganggu kawasan pendidikan tersebut.
Di Jalan Willems Iskandar/Pasar V dan Jalan Slamet Ketaren ada dua perguruan tinggi yakni Unimed dan Medan Area serta sekolah SMA sederajat serta SMP. Juga ada beberapa perumahan.
Amatan wartawan, para pendemo menghadang truk untuk melintas. (ka)
