Alamak...! Baliho Bergambar Kapolri Ditutupi Pengusaha Billboard Pas HUT Bhayangkara ke-76

Sebarkan:


MEDAN |
Ada penampakan tak sedap di Jalan Jawa, Kota Medan, sejak tanggal 1 Juli 2022 kemarin. Billboard yang sudah berdiri puluhan tahun di situ, ditutupi bangunan usaha sejenis yang didirikan di Stasiun Kereta Api jurusan Medan-Bandara Kualanamu.

Handoko Hardjono, owner Channel 88 Advertising yang dikonfirmasi wartawan, Minggu (3/7/2022) membenarkan billboard yang ditutupi pihak kompetitor di Jalan Jawa, Medan itu adalah milik mereka.

"Iya bang. Sudah puluhan tahun itu kita dirikan dan beroperasi di situ. Itu khusus kita buat untuk sosialisasi dan penyuluhan atas program TNI-Polri. Tapi kok tega-teganya lah pengusaha ini menzolimi usaha kita. Padahal di Jalan Jawa itu sudah adanya punya dia. Kenapa mesti dibangun di dekat billboard saya sehingga menutupi gambar yang kita tampilkan?" kesalnya.

Parahnya, lanjut Handoko, penutupan itu berlangsung tepat saat Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-76. "Billboard kita pun sedang memajang foto Kapolri dan Wakapolri dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76. Ini kan macam tak menghargai institusi Polri juga jadinya mereka itu," kesalnya.

Terpisah, Sudirman SH alias Asiong, yang dimintai tanggapannya mengatakan, pendirian billboard yang menutupi usaha orang lain seperti yang terjadi di Jalan Jawa, Kota Medan itu, sangat tidak santun. "Dalam berbisnis itu diperlukan juga santun, etika. Kalau tidak ada attitude, tentu akan menimbulkan luka bagi orang lain, melahirkan gesekan," ujar pengacara Alumni Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen Medan ini.

Masih lanjut Asiong, dalam menjaga hal-hal yang tidak diinginkan atas kondisi seperti ini, pemerintah setempat dan instansi berwenang harus bisa mengambil sikap. "Sudah jelas ada yang menyalah di sini. Ada yang tidak mengedepankan attitude dalam berusaha. Pemko Medan harusnya bisa bertindak demi menjaga persaingan sehat dalam berbisnis di kota ini," pungkas praktisi dari Kantor Hukum Metro itu.(red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini