SERDANGBEDAGAI | Polres Sergai sudah amankan kendaraan ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang sempat viral di media sosial Facebook, lantaran melakukan pelanggaran lalulintas saat melintas di daerah Siantar.
Hal itu diterangkan Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud didampingi Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Ghandi, Kanit Laka, Ipda R Helmi dan Kanit Turjawali Ipda Iman Mulyadi saat gelar konferensi kepada wartawan di halaman Mapolres Serdang Bedagai, Sabtu (25/6/2022) sore.
Di kesempatan ini Kapolres Sergai mengatakan kendaraan tersebut melakukan pelanggaran yaitu merubah warna kendaraan yang seharusnya silver menjadi sesuai gambar yang ada mobil tersebut.
Setelah dilakukan pendalaman, lanjut Kapolres, terkait kenapa mobil tersebut melaju kencang, ternyata memang benar mobil ini digunakan oleh pengendara yaitu digunakan untuk menolong orang sakit.
"Tetapi karena memang ada aturan yang dilanggar tetap kami melakukan penindakan penilangan," tegas Kapolres.
"Pasal dipersangkakan pasal 280 Jo pasal 68 ayat 1 tentang TNKB tidak sah dan pasal 287 ayat 4 Jo pasal 59 ayat 1tentang penggunaan sirine yakni undang undang lalulintas dan seharusnya sesuai surat platnya dengan STNK dengan nomor polisi BK1679 QD dan nyatanya dipasang dengan BK 120 PBB," jelas Kapolres.
Kapolres Sergai menghimbau kepada masyarakat jika memang memerlukan bantuan terkait dengan angkutan untuk orang sakit maupun sejenisnya, pihaknya siap membantu. Jadi dia menghimbau agar menggunakan mobil semana mestinya.
"Masyarakat jika memerlukan bantuan polisi silahkan hubungi kami melalui canter 110 ataupun datang langsung kepada kami untuk meminta bantuan terkait dengan kesulitan - kesulitan yang ada di masyarakat," terangnya.
Menurutnya benar apa yang sudah disampaikan oleh rekan-rekan dari PBB, pelaku mengangkut orang sakit. Namun menggunakan kendaraan tidak sesuai dengan yang semestinya, kemudian kasusnya menjadi viral.
"Kami luruskan, kendaraan tetap kami amankan dan dilakukan penilangan serta pengemudi kami perintahkan untuk standarkan kendaraan tersebut," pungkas Kapolres.
Menyikapi kejadian tersebut yang sempat viral, Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB), Kabupaten Sergai, Welky R Simanjuntak di lokasi menyampaikan situasi tersebut.
"Kendaraan membunyikan sirine. Namun waktu itu memang supir saya sedang membawa orang sakit. Jadi karena supir melihat posisi jalan macet, sehingga supir mencoba mencari solusi agar bisa pasien sampai dengan cepat," katanya.
Keadaan tersebut, lanjut Welky, terjadi pada hari Kamis (23/6/2022) dimana PAC PBB Pantai Cermin sedang menjemput orang sakit yang ada di Pematang Siantar menuju Kecamatan Pantai Cermin.
Katanya lagi, kalau pun itu membuat masyarakat menjadi resah, dirinya selaku Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Serdang Bedagai memohon maaf kepada masyarakat Serdang Bedagai dan Siantar.
"Namun tujuan kami adalah untuk mengantar orang sakit. Saya selaku ketua organisasi di mana mobil yang sempat viral di media sosial dan sudah mengganggu masyarakat, saya minta maaf kepada masyarakat yang ada di Serdang Bedagai termasuk Siantar," tutup Welky R Simanjuntak.(HR)
