 |
| Massa PTPN 2 berorasi di lokasi lahan sengketa |
DELISERDANG | Ribuan massa serikat Karyawan perkebunan PTPN2 kembali berhadapan di lahan sengketa afdeling 3 Penara Kebun Tanjung Garbus Pagarmerbau (TGP) Desa Penara Kebun, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Senin 17/06/2022. Suasana pun jadi tampak mencekam.
Kelompok massa karyawan PTPN2 berkumpul dan melakukan orasi dengan mobil pengeras suara meneriakkan komitmen bersatu menjaga asset perusahaan HGU 68 Kebun Penara Afdeling 3, di Desa Penara Kebun, Kecamatan Tanjung Morawa seluas 464 Hektar yang akan di eksekusi dan di ukur ulang oleh pihak pengadilan Negeri Deliserdang bersama BPN berdasarkan gugatan Rokani dkk dan HKTI.
" Kami berterima kasih pada pihak pihak yang membantu PTPN 2 dalam mempertahankan tanah HGU no 68 Kebun Penara TGPM, kita menjaga tempat kerja kita yang ingin dirampas oleh mafia mafia tanah," ucap Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan, Mahdian Tri Wahyudi dalam orasinya.
Sementara itu, Maneger Kebun TGP Irfan Rusli menyebutkan, kalau lahan afdeling 3 Kebun TGP merupakan lahan HGU PTPN 2 yang masih aktif dan harus kami pertahankan.
" Adanya upaya untuk mengambil lahan perkebunan Afdeling 3 Kebun TGP sangat meresahkan kami karyawan PTPN 2, bagaimana akan banyak karyawan kehilangan pekerjaan mereka bila itu dirampas paksa," ucap Irfan Rusli.
BACA JUGA: Ratusan Polisi Siaga di Lokasi Sengketa
Sementara itupula, ratusan massa berkaos HKTI bersiaga di posko tanah garapan Rokani cs di Jalan Karantina , Desa Penara Kebun Kecamatan Tanjung Morawa hanya berjarak 500 meter dari lahan afdeling 3 tempat ribuan massa Karyawan PTPN 2 berkumpul.
Bentrokan dua kubu massa rawan terjadi karena karena dari amatan dilokasi masing masing kubu sudah tensi tinggi.(Wan)
