|
Terminal Bandara Kuala Namu. |
DELISERDANG| Humas PT Angkasa Pura 2 Kantor Cabang Bandara Internasional Kualanamu, Novita Maria Sari menyebutkan kalau saat ini pada 13 Ramadhan 2022, jumlah rata rata penumpang pesawat datang dan berangkat sekitar 10.000 penumpang.
Jumlah ini diprediksi akan mengalami peningkatan pada sepekan nanti atau sepekan menjelang lebaran Idul Fitri 2022.
" Kalau untuk jumlah penumpang saat ini rata rata 10 ribuan datang dan berangkat, untuk harga tiket itu tergantung kebijakan masing masing maskapai," sebut Novita.
Dari pantauan di agen tiket, untuk harga tiket masih relatif normal seperti tiket Kualanamu- Jakarta terendah 700 ribuan -1,1 jutaan, untuk kelas ekonomi Lion Air , 950 ribuan - 1,6 jutaan untuk air Asia , Batik Air maupun Citilink .
Dari tahun sebelumnya, harga tiket pesawat ini biasanya akan naik jelang lebaran melihat tingkat antusias masyarakat menggunakan jasa transportasi udara untuk mudik.
Masyarakat diharapkan dapat memilih alternatif memesan tiket pada waktu yang diinginkan hingga tidak mengeluarkan lagi biaya bila lonjakan harga tiket mudik lebaran terjadi.
Pada mudik lebaran tahun 2022 ini, pelonggaran ketentuan syarat untuk melakukan perjalanan sedikit ringan. Pasalnya, untuk penumpang diwajibkan menggunakan dokumen PCR Swab bila masih mendapatkan vaksin 2. Namun apabila sudah vaksin boster, calon penumpang tidak lagi musti menggunakan dokumen PCR Swab .
Kebijakan yang berubah ubah dari pemerintah sebagai syarat ketentuan mengikuti perjalanan transportasi udara mengikuti situasi pandemi saat ini. Kalau sebelumnya sempat muncul surat edaran pemerintah menyatakan cukup vaksin 2 sudah bisa tanpa PCR Swab, namun kali ini harus sudah vaksin booster yang tidak perlu dukumen PCR Swab. (Wan)