Proyek JDU Spam Dituding Akibatkan Rumah Warga Kebanjiran

Sebarkan:
Proyek JDU Spam di jalan Rambutan Binjai


BINJAI | Proyek pembangunan Jaringan Distirbusi Umum (JDU) Saluran Penyedia Air Minum (Spam) ramai dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, proses pengerjaannya timbulkan sejumlah dampak kepada warga.

Di Kelurahan Binjai estate, Kecamatan Binjai Selatan, sejumlah warga mengaku mengalami kebanjiran akibat pengerjaan galian pemasangan pipa Proyek tersebut.

"Sebelum ada pengerjaan galian pemasangan pipa tidak pernah rumah saya kebanjiran gini. Parahnya, tinggi air hingga mencapai betis. Parit di depan rumah kami tertutup bekas galian tanah akibat dari pembangunan tersebut," ungkap Sari, warga Kelurahan Binjai Estate, Rabu (10/11/2021).

Sebelumnya, beredar di media sosial facebook video berdurasi 2 menit di akun @Sari Syafrizal. Didalam video menayangkan rekaman kondisi banjir disebuah rumah yang diduga akibat dampak pengerjaan JDU SPAM.

Sementara, pihak PT Brantas Abibraya ketika hendak dikonfirmasi di kantornya di Desa Sei Semayang, Diski, Kecamatan Sunggal tak berada ditempat. Secuirity bilang, Humas perusahaan sedang berada dilapangan. Dia menyebut, bahwa pengawas lapangan pengerjaan Proyek JDU Spam adalah seorang oknum aparat. "Tidak ada Humas nya bang, mungkin lagi di lapangan," katanya.(Ml/Ism)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini